Eksistensi Pasar Induk Mariat, Jadi Sorotan dari Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sorong
Aimas, InfoPublik- Salah satu yang menjadi bagian sorotan dan catatan penting dari Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sorong, terkait dengan eksistensi Pasar Induk Mariat.
Pendapat akhir dan rekomendasi Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sorong, dengan juru bicara Lewi Sialubun, kembali mengingatkan kepada Pemkab setempat, untuk mendongkrak pendapatan asli daerah ini agar Pasar Induk Mariat bisa difungsikan dengan baik, ujar Lewi Sialubun dalam menyampaikan pendapat akhir Fraksi Gerindra pada penutupan sidang paripurna DPRD tentang pembahasan dan persetujuan dewan terhadap Raperda APBD Perubahan, berlangsung, Senin (25/9-2023) di gedung DPRD Aimas.
Mohon maaf, bisa saya sampaikan di kesempatan ini bahwa Pasar Mariat ini sudah tiga kali diresmikan, ujar Lewi Sialubun.
Sambungnya, peresmian pertama oleh Bupati Stepanus Malak. Selanjutnya, di masa Bupati Johny Kamuru resmikan untuk yang kedua kalinya, dan peresmian ketiga oleh Pj Bupati Yan Piet Moso pada tahun 2023 ini.
“Jangan sampai kalau tidak difungsikan pasar tersebut, bisa saja akan terjadi peresmian yang berikutnya lagi, tutupnya sembari kembali mengingatkan..
Sementara itu, pada kesempatan yang berbeda, Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso senantiasa memfokuskan dan terus memantau perkembangan pasar ini agar dapat berjalan sesuai harapan.
Dengan melibatkan beberapa pimpinan OPD teknis terkait, terus menangani pada bagian-bagian tertentu pasar. Jika, ada yang kurang terus dibenahi.
Bahkan, hampir setiap akhir pekan, jika Moso tidak berdinas keluar daerah dengan melibatkan OPD teknis terkait terus mengawal dan memantau perkembangan pasar dengan bangunan yang cukup representatif.
“Bukan hanya memantau saja. Moso bersama sejumlah pimpinan OPD dan selalu diliput awak media ikut membelanjakan berbagai kebutuhan, yang dijual oleh mama-mama Papua maupun penjual lain yang ada di pasar tersebut. (****)
- Baca Juga :Kalteng Berpotensi Jadi Penyangga Pangan IKN
0 Comments