Bukan Proyek Abal-Abal, IKN Kantongi Komitmen Investasi Asing Rp55 Triliun

Jakarta, VoicePapua.com- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat telah mengantongi komitmen investasi dari penanam modal asing (PMA) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) khususnya di sektor hunian yang nilainya mencapai Rp55 triliun.

Komitmen investasi asing senilai Rp55 triliun tersebut untuk pengadaan hunian bagi aparatur sipil negara (ASN).

Deputi Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono dalam Media Briefing secara virtual pada Jumat (29/12/2023) mengungkapkan bahwa investasi proyek infrastruktur hunian di IKN itu berasal dari China dan Malaysia. Perinciannya, investor asal China yakni Citic Construction yang akan membangun 60 rumah susun (rusun) bagi ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Kemudian, terdapat dua perusahaan asal Malaysia yakni Maxim akan membangun 10 rusun ASN dan IJM membangun 20 rusun ASN di IKN.

Proyek hunian untuk ASN tersebut dilakukan dalam skema KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).

"Jadi, ketika nanti setelah selesai (proses tahapan penyelesaian KPBU-nya) dan sudah hadir serta melaksanakan groundbreaking, maka paling tidak ada Rp55 triliun itu (investasi asing) yang akan mulai terwujud," ujar Agung.

Agung menambahkan, pembangunan IKN terus dikebut. Terbaru, awal tahun depan akan kembali dilakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk beberapa proyek.

"Di 2024 kita juga akan mengawali dengan groundbreaking lagi antara di bulan Januari hingga Februari, ada 15 investor yang dalam pipeline yang menyiapkan diri. Ini termasuk dari sebagian di antaranya yang tadinya Desember ini mau groundbreaking tetapi dengan waktu terbatas akhirnya mereka bersiap di Januari hingga Februari 2024 mendatang," kata Agung.

Melalui paparannya, Agung mengungkapkan bahwa proyek yang akan dilakukan groundbreaking terkait dengan green project Konsorsium Nusantara dan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD).

Kemudian, Konsorsium Nusantara akan membangun Botanical Garden dan YAD akan me-launching Pulau Suaka Orang Utan.

Selain itu, masih ada beberapa investor, baik dari swasta maupun pemerintah, yang akan melakukan groundbreaking, berikut ini daftarnya:

- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) - Gedung Kantor
- Lembaga Penjamin Simpanan - Gedung Kantor
- BPJS Kesehatan - Gedung Kantor
- PLN - Gedung Kantor
- Bank Mandiri - Perkantoran/bank
- Jambuluwuk Hotels & Resorts - Hotel
- Royal Golden Eagle (RGE) - Hotel Bintang 5 & Convention Center
- Indogrosir - Mixed Used
- Ciputra - Hunian Hijau, Hotel, Lapangan Golf
- Bank BCA - Perkantoran/Bank
- Gema Graha Sarana (GGS) Vivere Group - Showroom Furniture
- Sinar Primera - Kawasan Pergudangan
- GrandLucky - Mixed Used

Tak hanya itu, OIKN juga menyebut tengah membuka peluang investasi sebesar-besarnya bagi calon investor asing yang berminat turut serta mendukung pengembangan teknologi di IKN.

Adapun saat ini, OIKN telah mencatat terdapat 6 negara yang telah menyampaikan minatnya untuk investasi pada sektor pengembangan teknologi di IKN, yakni Korea Selatan, Amerika Serikan, Prancis, China German dan Finlandia.

"Dan ini akan menunjukkan bahwa kita gaspol terus, IKN gaspol terus di 2024 dengan groundbreaking investasi dan kita siap bekerja sama, berkolaborasi mewujudkan kota hijau, kota cerdas, dan dimulainya upacara 17 Agustus di 2024 nanti," kata Agung.(dilansir dari infopublik.id)