Kabupaten Sorong Siap Jadi Tuan Rumah Lomba Pesparawi ke-14

Aimas, VoicePapua.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Cliff A. Japsenang, S.Sos, M.Si, mengatakan sesuai hasil rapat, Pemda dan Pemerintah Kota Sorong siap menjadi tuan rumah pelaksanaan lomba Pesparawi (pesta paduan suara gerejawi)  ke-14 se-tanah Papua, yang akan diselenggarakan pada bulan Juni-Juli 2023 mendatang.

"Dalam rapat tadi, selain membahas berbagai hal terkait segala persiapan, juga sekaligus penyerahan surat keputusan (SK) dari Ketua Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi)  Papua Barat Nataniel D. Mandacan  kepada Penjabat Bupati Sorong sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan nantinya,,"   kata Cliff A. Japsenang, Rabu (01/03/2023).

Cliff A. Japsenang menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, karena kesiapan dari dua daerah yang masih  bertetangga ini tentunya dilihat dari berbagai aspek. Seperti fasilitas yang sudah sangat memadai, dan   secara teknis diyakini  bahwa pihak panitia akan mengatur itu dengan sebaik- baiknya.

"Dengan kriteria-kriteria lomba yang sudah ditentukan, misalnya untuk kategori apa bisa dilaksanakan di Kota Sorong. Begitu juga untuk kategori lainnya bisa di Kabupaten Sorong," jelas Cliff.

Dikatakan, untuk penentuan lokasi secara teknisnya belum dilakukan. Karena pihaknya masih melakukan pembentukan panitia. "Setelah itu baru kami dapat lanjutkan dengan proses pelaksanaan, dukungan fasilitas dan yang lainnya," tuturnya.

Menurut Cliff, pelaksanaan pesta paduan suara ke-14 ini akan dilaksanakan pada akhir bulan Juni sampai awal Juli 2023 mendatang, tepat pada hari libur pendidikan.

Untuk para pesertanya sendiri,  sambung Clif, perwakilan dari seluruh daerah yakni 13 kabupaten dan kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya. Kemungkinan juga ada perwakilan dari daerah Papua, mengingat kegiatan ini kan se-tanah Papua.

“Intinya kita  di dua daerah ini siap untuk menyukseskan momen besar tersebut. Dengan berbagai persiapan agar semuanya berjalan lancar dan suksus,” tuturnya.

Sementara itu, Nataniel Mandacan mengatakan,  sesungguhnya sesuai agenda, pelaksanaan Pesparawi rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, tapi tim dari sana kurang merespon.

Sehingga,  pada bulan Desember 2022 lalu, pihaknya mengadakan rapat bersama LPPD Papua di Jayapura,  dengan kesepakatan bersama akan melakukan pertemuan lanjutan di Manokwari Papua Barat. Tapi sambungnya,  tim dari Jayapura juga tidak datang.

Sementara untuk pelaksanaannya direncanakan pada bulan Juni-Juli 2023, dan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan ini murni dari bantuan  pemerintah. "Lalu,  kalau kita tinggal diam, penetapan anggarannya tentu tidak bisa kita dapatkan," jelas Mandacan.

Akhirnya,  sesuai hasil rapat kerja (Raker) pada Februari lalu, semua sepakat untuk kita laksanakan di sini Kota dan Kabupaten Sorong.

"Jadi,  rapat kami barusan, membahas kesediaan kedua daerah ini  sebagai tuan rumah pelaksanaan  kegiatan ini. Soal mengapa harus dua daerah yang menjadi tuan rumah, itu tidak masalah sepanjang kedua pemerintahan ini sepakat," ucap Mandacan. 

Selain itu, tujuan kami juga untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan, untuk memuji Tuhan lewat kidung puji–pujian. Dan, saya percaya pemerintah kota dan Kabupaten Sorong pasti kompak dalam melaksanakan agenda ini, tandas Mandacan menutup keterangan persnya.  (****)