Tingkat Kemiskinan di PBD Masih Tinggi

Aimas,VoicePapua.com - Tingkat kemiskinan kita di Papua Barat Daya (PBD) masih tinggi. Potensi kita banyak, tapi kemiskinan kita masih saja  tinggi.

Demikian jelas Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad di Aimas, Sabtu (4/3/2023), saat berlangsungnya gerak jalan santai Hut HKG-PKK di  provinsi ke-38 yang ke-51.

Karena itu, sambung Musa’ad, kita harus melakukan upaya-upaya yang lebih untuk mengurangi kemiskinan kita. Tadi kita secara bersama meski sederhana untuk menyempurnakan kebutuhan saudara-saudara kita, yang tidak berkemampuan, yaitu cara berbagai dengan sesama.

Tapi pemerintah bertanggung jawab juga untuk  melakukan atau mengambil kebijakan-kebijakan, yang diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan kita daerah ini.

Oleh karena itu, saya selaku Pj Gubernur Papua Barat Daya, sambung Musa'ad,   ada program yang namanya program paitua.’ Meskipun namanya paitua (bapak) tapi maitua (istri) juga dapat.

Maksudnya itu semacam jaminan sosial hari tua. Jadi, nanti bapak/ibu  usia 65 tahun ke atas tiap bulan pemerintah akan memberikan uang tunai Rp250.000.

Alasannya, kita di Papua umumnya kekerabatannya tinggi.  Artinya yang ada di rumah kita masih ada bapak dan ibu usianya rata-rata di atas 65 tahun, sehingga istrinya  bilang memang kau saja yang punya orang tuakah.

Tentu  dengan hal seperti ini akan menjadi beban  si anaknya sendiri.  Makanya untuk mengurangi beban tadi, pemerintah akan masuk untuk memberikan dukungan itu.

Bahkan, terkait rencana ini, lanjut Musa’ad, dirinya sudah meminta kepada bupati/wali kota, dimana kami dari provinsi akan siapkan dana Rp150.000 dan bupati/wali kota siapkan Rp100.000.

Hal semacam ini supaya menjadi suatu sinergi kerja sama antara provinsi dan kabupaten/kota di wilayah ini. Mudah-mudahan,  sampai di akhir tahun nanti segera kita tuntaskan, tuturnya. (****)