Puncak Arus Balik di Terminal Kalideres Diprediksi Terjadi 15-16 April 2024

Jakarta, VoicePapua.com - Ketua Pelaksana Terminal Kalideres Jakarta Barat (Jakbar) Revi Zulkarnain memprediksi puncak arus balik pemudik lebaran Idulfitri 1445 Hijriah (H) bakal terjadi pada 15-16 April 2024 mendatang.

Kedatangan arus balik itu biasanya kata Revi Zulkarnain, mengacu pada puncak arus balik yang terjadi di daerah. Jika puncak arus balik dari daerah terjadi pada Sabtu (14/4/2024) maka akan tiba di Terminal Kalideres di Minggu (15/4/2024), ada selisih hari pemberangkatan dan kedatangan.

“Kami memprediksi arus balik pemudik itu terjadi pada Minggu dan Senin, pada 15-16 April 2024 tapi tergantung situasi. Hingga Kamis (11/4/2024), (H+2) belum terlihat tanda arus balik terjadi,” ungkap Revi.

Revi pun memprediksi jumlah kedatangan penumpang saat arus mudik di Terminal Kalideres akan meningkat sebabyak 20 persen dari jumlah penumpang saat melakukan mudik ke kampung halaman.

“Tiap tahunnya, jumlah penumpang arus balik selalu lebih tinggi daripada jumlah mudik. Tahun ini diprediksi meningkat 20 persen,” urainya.

Guna mengantisipasi lonjakan arus balik tersebut pelaksana terminal Kalideres telah mengantisipasi segala kemungkinan agar situasi berjalan lancar, aman, nyaman dan terkendali. Sehingga arus balik pun tetap ceria.

Revi menegaskan, seluruh posko mudik di terminal Kalideres ini beroperasi selama 24 jam hingga H+7. Untuk posko pengamanan terpadu ini, bekerja sama TNI, Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran (Damkar), dan Pramuka.

Sementara itu, untuk posko kesehatan dibantu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sub Dinas (Sudin) Jakarta Barat, Puskesmas dan Palang Merah Indonesia Jakarta Barat.

Posko kesehatan ini seluruhnya gratis termasuk posko kesehatan dari Jasa Marga, dan rumah sakit suasta RS Abdul Rajak Jakarta Barat. Posko kesehatan ini memfasilitasi Kesehatan gratis khusus para pemudik dengan layanan, pengobatan, pemeriksaan kesehatan, cek darah, cek gula.

“Untuk posko kesehatan dari Puskesmas beroperasi 24 jam, menggunakan dua shift jam kerja, pagi hingga sore, dan sore sampai pagi. Puskemas ini juga menyediakan ambulance gawat darurat, ada dokter jaga dan tim medis juga,” pungkas Revi. (dilansir dari infopublik.id)