Pemkab Sorong Komit  Percepatan Penurunan Stunting

Aimas, VoicePapua.com – Pemkab Sorong, Papua Barat Daya sebagai bentuk komitmen maupun  dukungan percepatan penurunan stunting dengan mengadakan deklarasi secara bersama.

“Dampak stunting sangat serius bagi pertumbuhan dan perkembangan masa depan anak-anak. Hal ini jika  dibiarkan terus berlanjut, maka akan mempengaruhi pada kualitas sumber daya manusia, pembangunan bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Dinas P2KBP3A (Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) setempat,  menanggapi hal tersebut, dengan cara melakukan pengukuhan bapak/ibu asuh anak stunting, yang dilaksanakan di Aimas Hotel, Rabu ( 29/5/2024).

Asisten I Setda,  Adi Bramantyo dalam membuka kegiatan ini menyampaikan,  bapak/ibu asuh anak stunting adalah orang tua yang mendampingi anak-anak yang berisiko stunting.

Artinya, mereka secara sukarela bersedia menjadi pendamping dan pemberi dukungan bagi anak-anak yang berisiko stunting.

Bapak/ibu asuh anak stunting akan bertanggung jawab untuk memantau perkembangan kesehatan gizi dan stimulasi anak-anak stunting, serta memberikan bantuan berupa makan tambahan berupa vitamin dan susu.

Adi berpesan kepada bapak/ibu asuh anak stunting Kabupaten Sorong yang telah dilantik, diharapkan untuk lebih aktif dalam memantau perkembangan dari anak-anak stunting.

“Kerjalah dengan penuh tanggung jawab. Teruslah membangun komunikasi bersama stakeholder terkait agar pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sorong akan mencapai target 14% di tahun 2024 ini, imbuhnya.

Di akhir sambutan, dia mengajak untuk bersama-sama kita mensupport kegiatan ini. Apapun hasil dari rembuk stunting kita saat ini, kiranya bermanfaat dan dapat  digunakan untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sorong. (****)