HAM Secara Kodrati Melekat pada Diri Manusia

Aimas, VoicePapua.com - Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia bersifat universal dan langgeng.

Oleh karena itu,  harus dipenuhi, dilindungi, ditegakkan tidak boleh diabaikan, dikurangi ataupun dirampas oleh siapapun.

Negara terutama pemerintah bertanggung jawab untuk menghormati, melindungi, membela dan menjamin HAM setiap Warga Negara dan penduduknya.

Termasuk, perempuan dan anak tanpa diskriminasi, ujar Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Wa Ode Likewati, mewakili Penjabat Bupati Sorong, saat membuka kegiatan yang dilaksanakan oleh DP2KBP3A setempat, Kamis (18/7-2024) di Aimas.

Tujuan dilaksanakan kegiatan advokasi kebijakan dan pendampingan pemenuhan hak Anak pada lembaga pemerintah maupun swasta, media dan dunia usaha kewenangan kabupaten/kota tahun 2024 adalah agar angka korban kekerasan mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.

Seperti pelayanan pengaduan, kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan dan bantuan hukum, serta pemulangan dan reintegrasi sosial.

“Dengan adanya kegiatan ini, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Sorong dapat dicegah dan ditanganani oleh pihak terkait. Dengan harapan agar hak asasi manusia terlindungi,”jelas Wa Ode.

“Kegiatan ini sangat penting bagi setiap kita. Untuk itu, atas nama pemerintah, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,”ujar Wa ode.

Kiranya, setiap materi yang disampaikan oleh narasumber dapat bermanfaat bagi kita untuk terus aktif dalam memberikan sosialisasi bagi masyarakat tentang Undang-undang ataupun Perda tentang Perlindungan Perempuan dan anak.

Sebelum mengakhiri sambutan ini, dia mengajak kita semua untuk berkolaborasi, berkomitmen dan bersinergitas dalam menangani setiap kasus kekerasan.

Baik itu dalam rumah tangga, bermasyarakat dan dimana tempat kita bekerja. Karena dengan adanya kesenjangan sosial akan menimbulkan hal-hal yang berdampak negatif.

“Marilah, bersama-sama kita mencegah dan melindungi anak-anak kita dari berbagai tindak kekerasan. Karena anak-anak merupakan  generasi  masa depan dari bangsa Indonesia pada umumnya dan lebih khusus Kabupaten Sorong,” tutupnya. (****)