Budaya Etnik Malamoi Kabupaten Sorong Harus Dipertahankan

Aimas, VoicePapua.com – Penjabat Bupati Sorong, Edison Siagian, diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Mustika Baeduri mengatakan, budaya etnik Malamoi daerah ini harus dipertahankan.

Budaya tersebut harus diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga kita mempunyai kewajiban melestarikan nilai-nilai budaya yang ada agar budaya kita ini tidak punah.

Demikian sambutan Penjabat Bupati Sorong dibacakan Mutika, ketika menutup festival budaya etnik Papua, berlangsung, Minggu (3/11-2024) petang di Aimas.

Berbagai upaya dapat kita lakukan untuk dapat melestarikan budaya ini. Salah satunya melalui digelarnya festival budaya etnik Papua tahun 2024.

Di Papua umumnya dan khususnya di tanah Malamoi ini yang terdiri atas tujuh suku besar dan memiliki keberagaman etnik dengan nilai budaya lokal yang sangat luhur dan tidak ternilai harganya, ujar dia.

“Mari kita jaga nilai kearifan lokal. Jangan sampai tergeser oleh transformasi dan peradaban sosial,”ajaknya.

Pelestarian budaya ini menjadi tanggung jawab kita semua, sehingga di kesempatan yang baik ini, selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong memberi apresiasi kepada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga yang telah melaksanakan festival budaya etnik Papua ini.

Kami berharap, kegiatan festival etnik budaya Papua dan pengembangan ekosistem ekonomi kreatif ini dipertahankan dan dilaksanakan, sesuai dengan harapan.

Kiranya, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali di tahun depan dengan tujuan yang baik untuk memperkenalkan kearifan budaya lokal di Kabupaten Sorong.

Selain itu, sebagai sarana untuk mempromosi budaya pariwisata di Kabupaten Sorong. Serta, meningkatkan rasa kebersamaan dan kerja sama pegiat seni dan budaya lokal dalam melestarikan dan menumbuhkembangkan rasa memiliki dan mencintai produk budaya lokal negeri sendiri, pungkasnya.(****)