Adopsi Teknologi Digital untuk Atasi Tantangan Memperluas Akses Pasar UMKM

Jakarta, VoicePapua.com –  Adopsi teknologi digital merupakan salah satu cara untuk mengatasi tantangan dalam memperluas akses pasar, serta mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Demikian dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya, terkait acara Launching UMKM Level Up di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Kamis (1/8/2024).

"Salah satu solusi dalam mengatasi tantangan ini adalah melalui adopsi teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses bisnis," kata Menkominfo.

Menurut Budi Arie, hingga saat ini masih ada pelaku UMKM yang berjuang mengatasi tekanan bisnis jangka pendek, keterbatasan keahlian, dan sumber daya yang menghambat adopsi teknologi digital.

Oleh karena itu, Kementerian Kominfo menerapkan tiga kebijakan untuk mendorong digitalisasi UMKM agar membuka peluang perluasan akses pasar.

“Pertama, memanfaatkan data dan teknologi untuk merancang strategi bisnis yang efisien. Kedua, pengembangan kecakapan digital pelaku UMKM. Dan ketiga, memanfaatkan platform digital untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan,” jelasnya.

Budi Arie mengatakan, berbagai negara telah membuat kebijakan afirmasi dalam menghadapi peluang dan tantangan dalam mendorong pertumbuhan sektor UMKM.

Misalnya, Singapura yang menginisiasi program S-M-E Going Digital atau Digital Leadership Program dan Better Data Driven Business untuk melatih pelaku UMKM dengan keterampilan digital dan strategi bisnis.

Di India, pemerintah setempat mendorong UMKM lokal berpartisipasi dalam manufaktur global melalui inisiatif Make in India.

Sedangkan Uni Eropa memberikan akses pendanaan bagi pelaku UMKM, simplifikasi perpajakan, hingga kampanye produk dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi nasional.

“Melalui kebijakan-kebijakan ini, terbukti bahwa UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi dan berhasil menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih luas,” kata dia.

Di Indonesia, lanjutnya, pelaku UMKM kerap memanfaatkan inovasi digital seperti Search Engine Optimization (SEO) untuk pemasaran serta Digital Financial Services (DFS) untuk mempermudah pembayaran digital.

Dilansir dari Portal InfoPublik, melalui UMKM Level Up Tahun 2024, Menkominfo mengharapkan pelaku UMKM dapat naik kelas dari sisi adopsi digital dengan cara meningkatkan keterampilan digital dan meningkatkan keamanan siber.

“Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah mendukung para UMKM memperluas akses pemasaran digital, mampu meningkatkan penjualan, efisiensi bisnis, serta meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia,” pungkas Budi Arie Setiadi.

Dalam acara itu, Menkominfo didampingi Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, Staf Ahli Menteri Wijaya Kusumawardhana, serta Staf Khusus Menkominfo Sugiharto.(****)