Program Nasional Berbasis Desa Harus Libatkan Semua Pihak

Aimas, VoicePapua.com- Plh Bupati Sorong Cliff A. Japsenang, diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Maklon Wally menuturkan, peran Pemda dalam upaya penurunan stunting merupakan tindak lanjut dari program nasional berbasis desa (kampung), yang harus kita jalankan secara bersama.

“Di sini termasuk peran dari ibu-ibu pendamping di desa (kampung) untuk meningkatkan kapasitasnya sangat kami harapkan,” ujar Maklon, saat berlangsungnya kegiatan tersebut, Sabtu (2/11-2023) di Aimas.

Dari beberapa program yang ada ini, sambung Maklon, terdapat tujuh program prioritas yang menjadi suatu keharusan.

Ketujuh program prioritas nasional dimaksud, di antaranya, yakni pencegahan stunting dimaksudkan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan, keluarga dan masyarakat melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi, sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi, dan peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi.

Dan ini merupakan mandat yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada para gubernur, bupati, camat, lurah, kepala kampung sampai kepada tingkat masyarakat. 

Agar bagaimana  berbagai hal yang berhubungan dengan isu penting nasional penurunan stunting itu kita harus didukung secara bersama, ujarnya.

“Jadi, apabila masyarakat tidak mendukung, maka apa yang dikerjakan pemerintah tidak akan bisa berjalan,”imbaunya.

Oleh sebab itu,  saya atas nama Pemkab Sorong menyampaikan apresiasi kepada para kader dari 12 distrik yang telah bersedia dan hadir untuk mewakili kampungnya masing-masing, yang ada kaitannya dengan stunting ini,”jelas Maklon.

Dengan demikian, acara ini saya atas nama Pemkab Sorong menutup kegiatan  sosialisasi penurunan stunting ini dengan resmi, kata Maklon di penghujung sambutannya. (****)