Prabowo Subianto: Jasa Para Presiden Terdahulu Patut Kita Hargai

Jakarta, VoicePapua.com – Usai dilantik di Gedung MPR RI Jakarta, Minggu (20/10-2024), melalui sidang paripurna istimewa yang dipimpin Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Melalui pidato perdananya, Prabowo menyampaikan, bahwa jasa para presiden kita terdahulu patut kita hargai.

Mulai dari masa kepemimpinan Presiden Soekarno dan Wapres Muhammad Hatta sebagai langkah awal memimpin bangsa ini dengan pengorbanan yang begitu luar biasa dalam memperjuangkan dan mempertahankan kedaulatan NKRI.

Berikut, kita harus bersyukur kepada mantan Presiden Soeharto yang banyak menyelamatkan ideologi Pancasila.

Presiden Soeharto yang telah meletakkan dasar bagi Indonesia yang modern. Kita juga berterima kasih kepada Bapak Presiden BJ Habibie yang telah membuat dasar, sehingga kita meraih dan bersaing ilmu pesawat dan teknologi.

Kita juga berterima kasih kepada Bapak Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberi contoh toleransi antaragama, antarsuku yang menunjung tinggi inklusif, Indonesia yang inklusif dan toleran.

Kita juga berterima kasih kepada Presiden Megawati Sekarnoputri yang menyelesaikan masalah-masalah ekonomi, akibat krisis moneter tahun 1998. Harus akui di bawah Pemerintah Megawati masalah-masalah perusahaan banyak hancur diperbaiki dan diselamatkan.

Kita harus berterima kasih kepada Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memimpin Indonesia di saat krisis dengan berat. Tsunami Aceh menyelesaikan bersama Wapres Jusuf Kalla. Menyelesaikan pertikaian di Aceh yang sudah berjalan begitu lama dan ini adalah prestasi yang harus kita akui.

Mereka semua dengan caranya masing-masing memiliki sumbangsih terhadap apa sekarang yang kita nikmati. Karena kesatuan yang utuh, berdaulat, merdeka,  yang terus berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan, urai Presiden Prabowo.

Sekarang kita ucapkan terima kasih juga kepada Presiden RI yang ke-7 Bapak Joko Widodo (Jokowi) dengan Wapres Prof. Ma’ruf Amin. Terima kasih atas kepemimpinan dan kenegarawannya Bapak.

“Bapak Jokowi telah menahkodai bangsa ini melalui krisis-krisis yang sangat berat. Jangan kita merasakan hari ini, tapi ingat waktu COVID-19,  kita bahkan keluar dari rumah kita takut,” ucap Prabowo.

Saya saksi. Saya menterinya beliau dan semua pihak baik dalam dan luar negeri telepon dan menekan beliau terus, kita lockdown- lockdown, tapi beliau (Pak Jokowi) menolak, jelas Prabowo.

Pak Jokowi berpikir kalau kita lockdown bagaimana dengan nasib wong cilik (rakyat kecil), bagaimana Warung Tegal, bagaimana ojek Online, bagaimana rakyat-rakyat yang makan dari upah harian.

“Jangan lupa pemimpin-pemimpin kita. Terima kasih Pak Jokowi dan terima kasih Professor Ma’ruf Amin. Anda telah berjasa dan Anda telah dikenang sebagai putra Indonesia termasuk yang terbaik,”pungkasnya.

Acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI ini turut dihadiri 19 Kepala Negara dan perwakilan pemerintahan, serta 15 negara utusan khusus dari Negara-negara sahabat lainnya.

Tokoh-tokoh Negara sahabat ini terbang yang begitu jauh di tengah kesibukan mereka. Di tengah masalah yang mereka hadapi dan mereka datang ke sini Ibu Kota Negara (Jakarta) untuk  menghormati bangsa dan Negara Republik Indonesia, tuturnya.

Untuk itu, atas nama bangsa Indonesia saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pemerintah, Kepala Negara dan perwakilan Negara-negara sahabat yang hadir di sini, tutupnya. (****)