Lima Gubernur Terkaya di Indonesia: Nomor Urut Satu dan Dua Berasal dari Kalimantan

Kota Sorong, VoicePapua.com – Ini daftar lima gubernur terkaya di Indonesia. Nomor urut satu  dan dua berasal dari Kalimantan.

Dirangkum media ini dari berbagai sumber, Jumat (11/10-2024) menyebut, gubernur terkaya nomor urut satu, yakni Sugianto Sabran. Dia merupakan Gubernur Kalimantan Tengah periode 2019-2024.

Total kekayaan Rp37.329.789.220, menurut laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) periode 31 Desember 2022;

Nomor urut dua Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Kaliwang. Dengan total kekayaan Rp37.323.330.000, sesuai dengan laporan LHKPN  periode 31 Desember 2023.

Nomor urut tiga Gubernur  Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat. Dengan total kekayaan sebesar Rp37.099.354.781 berdasarkan laporan LHKPN periode 31 Desember 2022.

Viktor lahir di Oenesu, Kupang Barat pada 16 Februari 1965 merupakan politisi dari Partai NasDem. Viktor menjabat Gubernur NTT periode 2018-2023;

Nomor urut empat  Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Dengan total kekayaan mencapai Rp36.260.704.081. Dia lahir di Sumatera Utara 31 Desember 1965.

Heru Budi Hartono juga merupakan Birokrat Indonesia yang menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta pada 2022 dan Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak 2017.

Selain itu, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggail Ahok.

Nomor urut lima Gubernur Daerah Istmewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dengan total kekayaan Rp26.459.557.112 berdasarkan LHKPN periode 31 Desember 2023.

Sri  Sultan Hamengkubowono X, lahir di Yogyakarta 2 Maret 1946, dengan pendidikan terakhir S1 Fakultas Hukum Jurusan Ketatanegaraan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 1982.

Sri Sultan Hamengkubowono X dengan nama lengkapnya BRM Herjuno Darpito/KGPH Mangubumi. Dia dilantik menjadi Gubernur DI Yogyakarta yang dikenal dengan Kota Gudeg ini sejak 2003 sampai sekarang.(****)