Wapres Gibran Pimpin Langsung Apel Masa Tenang Pilkada

Jakarta, VoicePapua.com – Wapres (Wakil Presiden) Gibran Rakabuming Raka memimpin langsung apel pengawasan dan masa tenang Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah.

Pada kesempatan itu, Wapres mengatakan, empat hari lagi kita akan memasuki masa tenang. Dan selanjutnya pada tanggal 27 November 2024, kita akan melaksanakan Pilkada secara serentak di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi, ujar Gibran di Monas, Jakarta, Rabu (20/11-2024).

“Ini adalah Pilkada terbesar yang pernah  kita selenggarakan. Oleh sebab itu, kita harus mendukung penuh pelaksanaan Pilkada serentak ini agar prosesnya berjalan baik dan lancar,” imbuhnya.

Sehingga, masyarakat dapat memberikan hak suaranya dengan aman, nyaman, Luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan Jurdil (jujur dan adil).

“Jika, ada potensi konflik, walau sekecil apapun segera selesaikan. Jangan sampai membesar dan juga bisa menimbulkan korban jiwa,” tegas Wapres.

Kita tidak ingin apa yang terjadi di Sampang  terjadi di tempat lain. Semua pihak harus secara aktif melakukan pencegahan dan deteksi dini.

Seperti yang Bapak Presiden Prabowo selalu sampaikan Indonesia ini Negara besar. Negara yang kaya akan keberagamannya, perbedaan adalah kekuatan kita, sambungnya.

“Jangan sampai karena beda pendapat, karena beda pilihan politik lalu kemudian kita terpecah. Saling hujat, saling baku hantam dan apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,”ingat Wapres.

Beda pilihan itu wajar, beda pendapat itu lumrah. Justru itu yang mewarnai demokrasi kita, katanya.

Pemahaman ini yang harus terus disampaikan kepada masyarakat.  Selain itu, Wapres berharap, Bawaslu harus bersikap tegas, adil dan tidak tebang pilih dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Bawaslu harus terus meningkatkan sinergi dengan KPU, DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu), TNI, Polri, Kejaksaan Agung, dan seluruh komponen masyarakat.

“Pastikan pelaksanaan masa tenang benar-benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Serta, terus kawal proses Pilkada ini mulai dari pencobosan, proses perhitungan sampai penetapan,”pungkasnya.(****)