Sport Center KTC Sumbawa Barat Akhirnya Terwujud

Sumbawa Barat, VoicePapua.com - Sport Center atau komplek olahraga di area Kemutar Telu Center (KTC), pusat pemerintahan daerah Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya terwujud. Fasilitas yang tersedia di dalamnya meliputi lapangan tenis, lapangan basket dan arena panjat tebing yang dibangun dengan APBD Sumbawa Barat.

Dari awal KTC tidak hanya diperuntukkan sebagai pusat pemerintahan, lokasi seluas 40 hektar lebih itu juga dirancang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan olahraga.

Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H.W. Musyafirin saat meresmikan mengakui, Sport Center KTC seperti lapangan tenis, basket dan panjat tebing dirancang pada era pemerintahan KH. Zulkifli Muhadli. Sebagai bentuk penghargaan, sejumlah fasilitas yang dibangun tersebut didedikasikan untuk orang-orang yang merintis berdirinya KTC. “Lapangan Tenis ini kita beri nama Jatah Perintis, sebagai bentuk penghargaan kita terhadap jasa-jasa para perintis awal,’’ kata bupati, Minggu 10 Maret 2024.

Kehadiran fasilitas ini diharapkan berbanding lurus dengan perkembangan prestasi dunia olahraga KSB ke depan. ‘’Fasilitas yang bagus tentu akan melahirkan atlet profesional,’’ tambahnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Sumbawa Barat, Sahril ST menyebut Sport Center KTC didirikan sebagai jawaban atas aspirasi masyarakat yang menginginkan kehadiran sarana dan fasilitas olahraga mumpuni di Sumbawa Barat. Aspirasi ini sejalan dengan keinginan pemerintah, di mana fasilitas olahraga yang dibangun nanti berada dalam satu tempat.

‘’Fasilitas yang kita bangun selain nyaman, juga memenuhi standar keamanan terutama bagi atlet dan tentunya harus berada jauh dari permukiman,’’ katanya.

Pembangunan Sport Center KTC sendiri menelan dana sekitar Rp2,9 miliar. Semua pembiayaannya dibebankan melalui APBD Sumbawa Barat 2023. Dana besar itu dialokasikan untuk pembangunan lapangan tenis, basket, volly dan panjat tebing.

‘’Tahun 2024 ini kita kembali mengalokasikan anggaran untuk penataan lapangan panjat tebing KTC senilai Rp214 juta, plus ruang ganti senilai Rp192 juta,’’ janjinya.

Ia tak menampik, fasilitas yang ada saat ini masih kurang. Terutama dari sisi pendukung di lapangan seperti pembangunan tribun lapangan tenis, papan lead climbing, papan boulder atau climbing jalur pendek tanpa tali, tribun lapangan volly, toilet dan lampu lapangan volly serta lapangan futsal. ‘’Kekurangannya perlahan akan kita penuhi,’’ tutupnya. (MC Sumbawa Barat/dilansir dari infopublik.id)