Sebanyak 34 Kontingen Perebutkan 15 Emas Karate Porprov Jatim VIII/2023

Surabaya, VoicePapua.com – Sebanyak 34 kontingen siap memperebutkan 15 emas dari 15 nomor pertandingan di cabang olahraga (cabor) Karate Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII/2023.

Delegasi Teknis Karate, Sylvianus Alexander Sengko menerangkan, 15 nomor pertandingan di cabor Karate ini terdiri dari 8 nomor untuk putra dan 7 nomor untuk putri. 

Ada KATA Perorangan Putra, KATA Perorangan Putri, KATA Beregu Putra, KATA Beregu Putri, Kumite -55 kg Putra, Kumite -60 kg Putra, Kumite -67 kg Putra, Kumite -75 Putra, Kumite -84 Putra, Kumite +84 kg Putra, Kumite -50 kg Putri, Kumite -55 kg Putri, Kumite -61 kg Putri, Kumite -68 Putri, dan Kumite +68 kg Putri.

Pertandingan berlangsung selama dua hari pada tanggal 13 dan 14 September 2023 di GOR Tambak Beras, Kabupaten Jombang. Sebelumnya pada tanggal 12 September 2023 dilakukan verifikasi data dan penimbangan berat badan atlet. Kemudian dilanjutkan dengan technical meeting dan drawing. 

Cabor Karate ini diikuti sebanyak 267 atlet yang terdiri 143 putra dan 124 putri dari 34 kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain itu, pertandingan karate ini menghadirkan 25 wasit antara lain 6 wasit internasional 19 wasit nasional. “Alhamdulillah, semua atlet yang bertanding dalam Porprov Jatim VIII/2023 ini sudah dinyatakan layak dan sah ikut bertanding,” tuturnya. 

Alexander Sengko menjelaskan persiapan Porprov Jatim VIII/2023 ini dilakukannya sejak ditunjuk sebagai delegasi teknis. “Sudah kami lakukan sejak saya ditunjuk selaku TD, juga mempersiapkan segala sesuatunya termasuk untuk persiapan Technical Handbooknya,” jelasnya. 

Ia pun berharap di Porprov Jatim ke-sembilan di tahun 2025 nanti, seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur bisa berpartisipasi. “Termasuk harapan kami di Kabupaten Pacitan sudah ada FORKI yaitu Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia,” harapnya. 

Porprov Jatim ini baginya adalah wadah untuk memunculkan bibit-bibit atlet khususnya cabor Karate. "Saya berharap output yang dihasilkan di pertandingan adalah benar-benar atlet karate yang nantinya dapat menggantikan senior-senior mereka di ajang yang lebih tinggi,” katanya. 

Untuk itu, pembinaan karate di Jawa Timur ini Ia harapkan bisa berkesinambungan sehingga prestasi yang diraih bisa terus meningkat. “Salah satu tolok ukurnya, atlet ini teruji dalam Porprov. Pasti akan menjadi pantauan oleh pihak pembinaan dan prestasi FORKI Jawa Timur,” pungkasnya. (MC Diskominfo Prov Jatim /jrm-yab-idc/toeb/dilansir dari infopublik.id)