Refleksi 56 Tahun Pembangunan di Kabupaten Sorong

Aimas, VoicePapua.com- Pada 14 Juni nanti, Kabupaten Sorong akan memperingati hari ulang tahun (Hut) ke-56, menjadi refleksi sampai sejauh mana pembangunan yang sudah kita capai dan kesejahteraan yang telah kita wujudkan.

Untuk itu, Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso instruksikan kepada seluruh pejabat secara berjenjang sampai ke berbagai kampung (desa) untuk merencanakan dan menyemangati kegiatan menyongsong Hut Kabupaten Sorong ke-56.

Inisitiatif perencanaan secara berjenjang dari kampung, saya perintahkan kepada Kadistrik (camat) dan lurah untuk memperhatikan hal ini, jelas Moso di Aimas, Senin (22/5-2023), ketika apel gabungan OPD berlangsung.

Bisa bikin perlombaan kebersihan di kampung serta maksimalkan Tim Penggerak PKK, dasawisma, Pokja dan lain sebagainya  bagaimana untuk berkreatif membangun  kemandirian kampung, dengan membuat kegiatan,  sesuai dengan fasilitas pemerintah dan pembangunan yang telah direncanakan.

“Sampai pada 14 Juni nanti tidak boleh ada lurah, para kepala kampung dan para Kadistrik meninggalkan tempat tugasnya. Dan, selanjutnya masing-masing kampung, kelurahan maupun distrik harus memasang spanduk (baliho) mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Sorong ke-56, tanpa terkecuali,”pintanya.

Nantinya panitia akan menyampaikan surat secara resmi ditujukan langsung kepada kepala kampung (kepala desa), kepala kelurahan maupun Kadistrik.

Begitu juga kepada instansi vertikal (BUMN/Badan Usaha Milik Negara) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun pengelola toko, mall dan lain sebagainya yang beroperasi di daerah ini wajib memasang spanduk ucapan Hut Kabupaten Sorong.

“Selanjutnya, pada kesempatan ini juga,  saya perintahkan kepada Kadis Perindagkop untuk memantau semua kegiatan para pelaku usaha, yang bulan ini tidak memasang spanduk ucapan,”tegas Moso seraya kembali mengingatkan.

Berikutnya, kepada Kepala Dinas PU-PR memperhatikan lampu-lampu yang berada di kawasan Alun-alun Aimas maupun pada tugu masuk Paw Bili yang ada di kilometer 18 berbatasan langsung dengan wilayah Kota Sorong.

Termasuk pada beberapa ruas jalan yang penerangannya rusak ataupun yang belum terpasang lampu jalan untuk segera dipasang.

“Kita juga inginkan Alun-alun sebagai pusat hiburan (keramaian), tapi juga pusat pertumbuhan ekonomi dan juga sebagai pusat kegiatan olahraga setiap akhir pekan agar setelah kegiatan Hut ini, baik Dinas PU-PR dan beberapa OPD terkait untuk mengerjakan beberapa pekerjaan yang ada di pusat ibu kota Aimas,”imbaunya menambahkan. (****)