Realisasi PDN Meningkat 80 Persen, Wujud Kemandirian Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta, VoicePapua.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, dalam acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri: Kemandirian Produk Dalam Negeri Menuju Indonesia Emas di Denpasar, Bali, Selasa (5/3/2024) menyampaikan Aksi afirmasi belanja Produk Dalam Negeri atau PDN selama dua tahun terakhir telah berjalan dengan baik.

Menurut laporan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kementerian BUMN, realisasi belanja PDN meningkat 80 persen dari Rp749,5 triliun pada 2022, menjadi Rp1.349,8 triliun pada 2023. ”Capaian ini hendaknya terus ditingkatkan untuk mendukung industri dalam negeri sehingga menciptakan perekonomian yang lebih kuat dan berkualitas,” katanya.

Berdasar hitungan Bappenas, belanja PDN 2023 berkontribusi 0,68 persen terhadap perekonomian dan menyerap hingga 1,30 persen atau 1,82 juta tenaga kerja. Jika performa itu terus ditingkatkan diyakini dapat berkontribusi untuk mencapai Indonesia Maju pada 2045.

Kondisi itu memberikan kepastian ke industri dalam hal penyediaan demand, pengembangan industri dan inovasi PDN, dan peningkatan investasi untuk pengembangan PDN.

”Untuk itu saya harapkan seluruh K/L, Pemda dan BUMN agar memperbaiki proses di internal agar seluruh belanja terdigitalisasi, transparan dan bertata kelola baik,” terang Menko Luhut, secara daring.

Ia menambahkan, belanja PDN minimal 95 persen dari anggaran belanja barang dan jasa dengan prioritas merek lokal yang diproduksi di dalam negeri, bukan sekedar packaging saja. (dilansir dari infopublik.id)