Produk UMKM Turut Ramaikan Pasar Murah di Jaktim

Jakarta, VoicePapua.com - Pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan di Wilayah Kramat Jati Jakarta Timur pada Jumat (15/3/2024), turut memamerkan produk dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM).

Pameran digelar di lapangan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Mustika. Turut hadir adalah Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

Ketua Satuan Pelaksana Suku Dinas KUMKM Jaktim, Helen, menyampaikan bahwa pihaknya telah membina para pelaku UMKM di wilayah Kramat Jati melalui kegiatan pelatihan, monitoring dan turut membantu mempromosikan produk hasil UMKM.

"Kalo kita sudah berupaya membina dengan mengadakan pelatihan lalu kemudian ada monitoring, terus kalau ada acara seperti pasar murah ini akan kami bantu promosikan," ujar Helen.

Helen berharap dengan menghadirkan para pelaku UMKM dalam acara pasar murah, semoga produknya bisa dikenal oleh masyarakat serta bisa menjadi produk yang high quality.

Salah satu pelaku UMKM, Amrih, memasarkan produk minuman tradisional yaitu dawet ireng "Saji Legi" yang merupakan produk hasil binaan dan pelatihan dari Sudin KUMKM Jaktim kepada masyarakat Kramat Jati. Ia juga mendapatkan modal usaha saat stand pamerannya didatangi oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.

"Senang sekali saya bisa mempromosikan langsung produk UMKM kepada masyarakat dalam acara pasar murah yang bisa memperkenalkan produk kita ke banyak orang, tadi Alhamdulillah pak Mendag memberikan bantuan usaha untuk saya semoga bisa bermanfaat dan terima kasih pak Zulhas," tambahnya.

Tak hanya pelaku UMKM kuliner saja, dari pantauan InfoPublik juga terlihat stand yang menjual produk sandang dengan lapisan batik serta kain bercorak khas betawi yakni ondel-ondel, pelaku UMKM tersebut bernama Indri.

Salah seorang pelaku UMKM, Indri mempromosikan produk hasil binaan seperti dompet, pouch, gantungan kunci yang terlapisi oleh kain batik dari nusantara seperti kain bercorak ondel-ondel.

Produk tersebut hasil binaan pelatihan dari dinas KUMKM sehingga bisa memasarkan ke masyarakat dan dipamerkan dalam acara pasar murah di Kramat Jati.

"Kemarin saya ikuti pelatihan umkm pemula untuk belajar menjahit pouch, terus kita dapat fasilitas ada mesin jahit untuk pelatihan, ini sangat membantu saya sehingga bisa memproduksi produk UMKM yang bisa dipasarkan ke masyarakat luas," ujarnya.

Para pelaku UMKM berharap bisa mengikuti kembali pameran pameran untuk mempromosikan produk yang dihasilkan dari hasil binaan, sehingga produk yang dihasilkan bisa dikenal oleh masyarakat luas. (dilansir dari infopublik.id)