Presiden Joko Widodo Adakan Launching Sertipikat Elektronik Secara Nasional

Aimas, VoicePapua.com- Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto di Istana Negara hari ini mengadakan launching sertipikat elektronik secara nasional dan penyerahan 2,5 juta sertipikat tanah secara serentak di se-antero Nusantara.

Secara simbolis  di wilayah Pemprov Papua Barat Daya ada sekitar 2.900 lebih sertipikat, tapi yang hadir di sini kita serahkan sebanyak 200 orang perwakilan saja.

Dari 200 sertipikat tanah yang diserahkan pada hari ini antara lain di antaranya, perwakilan dari Kabupaten Sorong dan Kota Sorong masing-masing 50 sertipikat. Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw masing-masing 20 sertipikat.

Demikian dijelaskan, Kakanwil ATR/Badan Pertanahan Nasional Papua Barat, John Wiclif Aufa di Aimas, Senin (4/12-2023).

Sambungnya, hari ini juga di Istana Negara, Presiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN mengadakan launching sertipikat elektronik secara nasional.

Untuk tahap pertama, kata John, uji coba dengan sertifikasi aset-aset Negara dulu.

Dan, untuk program PTSL atau Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dilakukan secara gratis atau tidak dipungut biaya, ujar dia.

“Terpenting kita di daerah, jika presiden sudah canangkan PTSL secara gratis. Dan kami dari BPN kerjakan semua ini dengan anggaran Negara,” jelasnya.

Untuk kegiatan di lapangan paling biaya patok saja. Apalagi kita di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya  biaya turun ke lapangan juga sangat besar, lanjutnya.

Contohnya, jika ada petugas BPN mau ke lokasi  pulau-pulau di Kabupaten Raja Ampat biaya carter speedboath itu berapa. Sedangkan anggaran yang disediakan tidak cukup, ungkapnya.

Untuk itu, kita butuh kerja sama dengan Pemda setempat bagaimana bisa membantu rakyatnya sendiri.

Apalagi tanah masyarakat yang sudah siap kita ke sana langsung kita ukur untuk buatkan sertipikat tanahnya secara gratis seperti ini, imbaunya.(****)