Pencarian Korban Anak Diterkam Buaya di Distrik Beraur

Aimas, VoicePapua.com -  Dari berbagai fakta,  menunjukkan bahwa pada, Minggu  1 Januari 2023, sekitar pukul 09.00 waktu setempat, ada tiga anak mandi di kali Kampung Klarion, Distrik Beraur.

Saat mandi dari ketiga anak tadi, dua orang anak  di antaranya sudah naik dari TKP (tempat kejadian perkara). Sedangkan satu anak lagi setelah dicek temannya anak naas ini sudah tidak  ada, dan  dugaan kuat  anak yang hilang itu diterkam buaya.

Identitas  korban  Marjon Marar,  berjenis kelamin laki laki, umur 16 tahun. Anak naas itu merupakan siswa kelas X SMA, yang beralamat di Kampung Klarion.

Dengan adanya hilang anak tersebut, masyarakat setempat dengan menggunakan sarana  perahu sedang melakukan pencarian di seputaran dan sempat  menombak  buaya.

Diduga anak tersebut diterkam buaya. Sekitar dua jam kemudian buaya tersebut bisa diangkat ke darat dengan menggunakan jaring. Ketika  masyarakat membela perut buaya tidak  ditemukan jasad korban.

Selanjutnya, Tim SAR Sorong bersama Polsek Klamono dan Koramil setempat, pada hari Senin 2 Januari 2023  pukul 10.30 lakukan  perjalanan ke TKP melalui jalan darat sekitar 4 jam.

Sesampai di TKP  dilanjutkan memberikan imbauan agar tidak terprovokasi informasi yang tidak benar terkait  korban.

Dan,  meyakinkan bahwa sesuai keterangan saksi, dan fakta di TKP bahwa korban benar-benar diterkam oleh buaya dan langsung membantu melakukan pencarian jasad korban.

Berikut, saksi  dari masarakat yang melihat bahwa waktu ditombak itu melihat buaya masih menggigit korban. Bahkan,  setelah ditombak buaya melepas korban.

Sehingga,  korban tenggelam terbawa arus sampai sekarang masih dilakukan pencarian oleh  anggota Polsek, Koramil dan  tim SAR  Sorong, tapi upaya itu korban belum diketemukan.

Dugaan kuat bahwa jasad korban masih tenggelam. Apabila jasad korban tidak tersangkut kayu, maka 3 - 4 hari bisa timbul sendiri. Tim SAR tidak berani melakukan penyelaman,  karena kali tersebut,  rawan dengan buaya.

Dengan adanya peristiwa itu, pada Senin,  2 Januari 2023 pada pukul 16.00,   Kapolsek Beraur koordinasi dengan Plt. Kepala Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Sorong agar peduli untuk membantu masyarakat  terkait musibah ini.

Dari hasil koordinasi, maka  pada hari Selasa, 3 Januari 2023, Sekda,   Plt. Kadis Sosial dan Kepala BPBD Kabupaten  Sorong berangkat ke TKP. Dengan  membawa bantuan bahan makanan dan uang duka kepada keluarga korban.

Pada hari yang sama Selasa dini hari, terkait dengan peristiwa korban yang hilang itu telah ditemukan pada pukul 01.30, dengan  posisi mengambang, dan  tubuh korban dalam keadaan utuh. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, dimandikan dan kemudian dimasukkan ke dalam peti.

Dengan adanya kejadian ini, pihak keluarga sudah menerima atas musibah peristiwa yang terjadi, dan pihak keluarga tidak akan menuntut kepada siapa pun.

Sekitar pukul 13.00 dilanjutkan ibadah pelepasan dan prosesi pemakaman oleh jemaat Gereja Maranatha Klarion,  serta dihadiri oleh tim dari OPD terkait Pemda Kabupaten Sorong.

Pada kesempatan pertama,  Sekda Cliff A. Japsenang  memberikan sambutan, dan  sekaligus menyerahkan bantuan Sembako, serta biaya duka kepada keluarga korban.

Selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan kondisi. Demikian Laporan dari Kapolsek Beraur kepada Kapolres Sorong AKBP Iwan P. Manurung S.IK. Kembali dirilis Kasi Humas Iptu Amiruddin kepada awak media di daerah ini, Kamis, 5 Januari 2023. (****)