Korlantas Polri Gelar TFG Kesiapan Arus Lalu Lintas Lebaran 2024
Jakarta, VoicePapua.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan memberikan penekanan keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas dalam pengelolaan arus mudik dan balik pada lebaran 2024 ini. Pernyataan tersebut diungkapkannya saat membuka sekaligus memimpin Tactical Floor Game (TFG) Kesiapan Pengelolaan Arus Lalu Lintas Mudik-Balik Lebaran 2024, di Hotel Borobudur, pada Rabu (6/3/2024).
“Hadir pada kesempatan pagi hari ini bersama tim yang akan menyampaikan kesiapan pengamanan Idul Fitri arus mudik arus balik yang akan melaksanakan dan menyampaikan tindakan-tindakan taktis untuk menangani beberapa kemungkinan potensi kemacetan, trouble spot atau kecelakaan lalu lintas,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.
TFG dilakukan sebagai wujud kesiapan operasi ketupat, baik dalam menyamakan persepsi dan pola tindak antar wilayah Polda serta stakeholder dengan mengedepankan kolaborasi.
“Setelah melaksanakan survei, simulasi, pemetaan, rapat koordinasi dengan stakeholder untuk menyamakan persepsi dan aksi pada saat nanti pelaksanaan operasi kita hari ini melakukan simulasi TFG sebagai wujud kesiapan dalam rangka operasi ketupat tahun 2024,” tambahnya.
Sebanyak 136 juta masyarakat Indonesia diperkirakan melakukan perjalanan mudik dan balik kampung atau berwisata.
“Kita tidak bisa melakukan cara konvensional lagi, harus berbasiskan pada data, salah satunya data yang kita punya sehingga bisa mengetahui kapan harus dilakukan intervensi berupa penambahan kapasitas jalan dengan contraflow, One Way atau membatasi kendaraan yang beroperasi di jalan,” tegas Irjen Pol Aan.
Berdasar jumlah pemudik yang meningkat dan besar Kakorlantas menyampaikan seluruh jajaran untuk melakukan kegiatan pengamanan dengan cara yang luar biasa dalam melayani masyarakat.
“Kita sudah mengklaster titik krusial, yaitu di jalan tol karena ini animo ketertarikan masyarakat melewati jalan tol sangat banyak, kemudian sudah memetakan di jalur arteri maupun wisata potensi kerawanans trouble spot maupun black spot dan penyeberangan pelabuhan yang menjadi perhatian,” kata Kakorlantas.
Ia menegaskan untuk seluruh anggota Polantas yang saat ini sedang melaksanakan operasi keselamatan, nantinya akan dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) hingga operasi ketupat.
“Kondisi menjelang operasi ketupat kita ingin pengelolaan terhadap keselamatan jalan ini betul-betul dengan baik, maksimal dan berbasis pada keadaan informasi yang ada, mari kita kelola secara profesional sehingga keselamatan masyarakat pengguna jalan ini bisa kita jamin,” jelasnya.
“Terima kasih kepada seluruh stakeholder, seluruh Dirlantas yang sudah bekerja keras tidak ada henti, agar jaga kesehatan, jaga stamina, berikan motivasi kepada seluruh anggota untuk semangat dalam melaksanakan tugas ke depan ini,” tutup Kakorlantas Polri. (dilansir dari humas.polri.go.id)
- Baca Juga :Pasar Ikan Murah Disubsidi Hampir 50 Persen
0 Comments