Kominfo Tingkatkan Sinergi dengan Platform Medsos untuk Pemilu Damai 2024
Jakarta, VoicePapua.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meningkatkan sinergi dengan ekosistem komunikasi, khususnya platform media sosial seperti Meta, Google, TikTok dan X untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) Damai 2024.
“Oh iya dong pasti dong untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi (dengan platform media sosial) mewujudkan Pemilu Damai 2024,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, usai menggelar Rapat Koordinasi Komunikasi Publik Pemerintah dan Sosialisasi Pemilu Damai di kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Selasa (30/1/2024).
Menurut Menkominfo Budi Arie, upaya tersebut dilakukan dengan menggelar pertemuan rutin dengan ekosistem komunikasi, termasuk media pemerintah, yakni Lempaga Penyiaran Pemerintah (LPP) TVRI, RRI, dan Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.
Tujuannya agar ekosistem komunikasi nasional bisa menyamakan frekuensi komunikasi publik pemerintah, dengan menjaga netralitas dalam pemberitaan maupun konten masing-masing.
“Kita melakukan konsolidasi melakukan pertemuan rutin untuk menyamakan frekuensi dari media media pemerintah seperti TVRI, RRI dan Antara dengan platform. Platform kan empat semua tadi datang, Meta, Google, TikTok dan X. Semuanya bagus, platform presentasi (isi kontennya) bagus,” ungkapnya.
Menurut Menkominfo, semua platform media sosial telah menjalankan komitmen mereka untuk mewujudkan Pemilu Damai melalui pengelolaan konten mereka.
Hal itu termasuk mengelola agar tidak terdapat konten-konten hoaks, misinformasi maupun disinformasi yang disebarkan dalam platform masing-masing.
“Aman. Konten platform sangat komitmen (mencegah hoaks). Secara kualitas engga (tidak ada peningkatan hoaks), sebelum disebar (konten hoaks) sudah di-takedown,” tegas Budi Arie Setiadi.
Untuk mendukung upaya pemerintah itu, Menkominfo mengimbau masyarakat agar beraktifitas secara santun di ruang digital, dengan tidak menyebarkan hoaks.
“Kita mengimbau untuk bijak bersuara untuk menggunakan ruang digital dengan bijak dan cerdas dalam menentukan pilihan,” kata Menkominfo.
Dia juga mengimbau masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih untuk mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.
“Kita juga mengimbau pada 14 februari menggunakan hak suara di TPS yang sudah ditentukan. Jangan sampai golput, lima tahun sekali,” pungkas Menkominfo Budi Arie.(dilansir dari infopublik.id)
- Baca Juga :Pasar Ikan Murah Disubsidi Hampir 50 Persen
0 Comments