Kini, Kabupaten Sorong Miliki Tambahan Satu GOR Lagi

Aimas,VoicePapua.com-  Kini, Kabupaten Sorong memiliki tambahan satu gedung olahraga (GOR), yakni Rams Sport Arena milik mendiang Ramses Marpaung (mantan Kepala Disperindag), yang saat ini dikelola oleh sang istri dan keluarga.

Dengan tambahan satu GOR ini, maka di wilayah Kabupaten Sorong memiliki tiga GOR, ujar Pj Bupati Yan Piet Moso, saat memberikan sambutan dan sekaligus meresmikan GOR yang cukup representatif ini di Kelurahan Klamalu, Distrik Mariat, Sabtu (17/6-2023).

Dengan adanya GOR ini tentunya akan ada peluang investasi yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Sekaligus dalam rangka menciptakan investasi lapangan pekerjaan, ujar Moso.

“Kita di Kabupaten Sorong punya peluang investasi yang cukup menjanjikan. Tinggal bagaimana kita melihat peluang atau potensi itu dari semua sektor untuk kita memulainya,” jelasnya.

Dengan adanya fasilitas ini, sambung Moso, tentu menjadi nilai manfaat. Bahkan,  dengan adanya Rams Sport Arena ini sebagai tempat untuk berolahraga.

Peminat Olahraga Cukup Tinggi

Peminat kebutuhan sarana olahraga di Kabupaten Sorong masih cukup tinggi. Baik dari generasi muda kita maupun siapa saja bisa memanfaatkan fasilitas olahraga di tempat ini, imbaunya.

Untuk memulainya nanti, kata Moso pada Jumat pekan depan, dirinya bersama para pimpinan OPD datang berolahraga di GOR ini.

Berikut, selain sebagai tempat untuk berolahraga,  di sini juga sebagai sarana hiburan yang bisa digunakan pada setiap akhir pekan atau hari libur oleh siapa saja.

Kita  bisa berolahraga di sini selain pejabat bisa juga dari ibu-bu dharma wanita, GOW, PKK dan lain sebagainya.

Selain itu, dengan adanya GOR ini sebagai aset ekonomi. Tentunya harus memberikan manfaat untuk menciptakan lapangan kerja.

Pada kesempatan itu, ia meminta kepada pemilik GOR ini,  jika bisa satu pekerja  diambil dari Batak, dimana mendiang Ramses berasal dan satu pekerja lagi dari Manado, karena sang istri mendiang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara, urai Moso.

“Jangan lupa bisa berdayakan satu karyawan lagi dari suku Moi (asli Kabupaten Sorong) dan satunya lagi anak-anak orang asli Papua lainnya,” harapnya. (****)