Kementerian Investasi/BKPM Laksanakan Forum Bisnis Diskusi Sektor Hilirisasi Papua
Jayapura, VoicePapua.com - Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaksanakan Forum Bisnis Diskusi dalam rangka promosi investasi pada sektor hilirisasi di Provinsi Papua.
"Melalui kegiatan ini membuka setiap pertanyaan bagi masyarakat, agar membantu mempromosikan investasi yang ada di Papua baik itu melalui berbagai sektor hilirisasi," ucapnya.
Selain itu, Kata Ronald pada kegiatan tersebut juga dibahas terkait hilirisasi perkebunan, pertanian dan perikanan, hal ini sudah terjadi di Papua, seperti di Biak dengan adanya perusahan Nusatuna dalam pengolahan ikan, membantu nilai tambah yang lebih tinggi bagi sektor perikanan.
"Ini sangat luar biasa, mereka telah membangun itu agar adanya hilirisasi tentang sektor perikanan, selain itu juga kopi, banyak yang sudah ada maka ini bagian dari sektor perkebunan," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/ BKPM, Nurul Ichwan mengungkapkan melalui kegiatan ini untuk menciptakan ekosistem bisnis di Papua dan setiap provinsi lain berdasarkan atau berbasis atas kekuatan daya saing dan sumberdaya alam yang dimiliki. Baik itu berupa perkebunan, pertanian ataupun perikanan.
Dilansir dari Portal RRI, seperti halnya sumber daya alam perikanan, bagaiamana agar perikanan bukan sekedar menghasilkan, namun bisa dikembangan dengan berbagai produk yang memiliki nilai tambah lebih.
"Katakan industri pengolahan ikan menjadi minyak ikan, atau dijadikan produk lain, sehingga ketikan diberikan proses, harganya meningkatkan. Maka, ada keuntungan yang masuk ke Papua dan bisa dikelola untuk kepentingan ekonomi di Papua," katanya.
Selain itu, menurutnya potensi alam yang dimiliki Papua sangat kaya, namun tidak dikelola dan dirasakan oleh masyarakat, oleh sebab itu, perlu ada kolaborasi agar setiap sektor bisa berkebang dan memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Jadi kalau menarik adanya investasi, pemanfaatan sumber daya yang ada tentunya memiliki keuntungan bersama baik itu masyarakat atau yang ingin menginvestasikan, maka ada nilai tambah yang menjadi kesejahteraan, lewat penyerapan tenaga kerja di wilayah, pembayaran gaji, dan kegiatan lain, sehingga masyarakat bisa berpartisipasi dalam bisnis itu," ujarnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Papua, Ronald Antonio Bonai menyampaikan, kegiatan ini sebagai peluang investasi dalam hal Hilirisasi perkembangan setiap sektor sumber daya yang ada di Papua.(****)
- Baca Juga :Pasar Ikan Murah Disubsidi Hampir 50 Persen
0 Comments