KemenPPPA Rencanakan Tiga Program Prioritas

Aimas, VoicePapua.com -Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan, sesuai arahan presiden melalui Astacita, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) merencanakan tiga program prioritas dalam 5 tahun ke depan.

Pertama, Ruang Bersama Indonesia (RBI); kedua, Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129; dan ketiga Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.

Demikian sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, dibacakan Ketua GOW Kabupaten Sorong, diwakili Ny. Sarbanun Tilolango pada peringatan Hari Ibu ke-96, berlangsung di Aquarius Hotel Aimas, Senin (23/12-2024).

Dijelaskan, Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai program unggulan KemenPPPA, akan kami jadikan sebagai ruang praktik demokrasi dengan nilai- nilai kesetaraan dan keadilan gender.

Hal ini guna meningkatkan kualitas hidup, serta perlindungan perempuan dan anak di desa/ kelurahan seluruh Indonesia.

Ruang Bersama Indonesia ini merupakan kelanjutan dan pengembangan dari desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak yang telah menjadi prioritas KemenPPPA sebelumnya dan akan dikembangkan lebih luas melalui kolaborasi lintas lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

“Hal ini kita perlukan mengingat Indonesia tak hanya menghadapi tantangan bonus demografi. Namun, ada potensi krisis energi dan krisis pangan, potensi perang dunia dan banyak tantangan lainnya,”ujar Menteri PPPA.

Maka, kita perlu terus memperkuat persatuan dan kesatuan agar Indonesia terus bisa bertahan dan tumbuh menjadi bangsa besar.

Dalam peringatan Hari Ibu ini, mari kita terus saling mengajak, mengingatkan dan menyemangati rasa kebangsaan kita.

Karena proklamasi 79 tahun lalu adalah perjuangan berat leluhur kita usai ratusan tahun hidup dalam kolonialisme. Karenanya, pikiran dan sikap kita juga harus teguh dan konsisten meneruskan konsensus kebangsaan kita yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

Kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk perempuan dan laki-laki, memang sudah dijamin sejak awal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Hal ini juga sesuai dengan target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional, baik jangka menengah dan jangka panjang, maupun Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sampai dengan tahun 2030.

Maka, dengan mempertimbangkan komitmen bangsa, kondisi, dan isu-isu prioritas hingga saat ini, PHI ke-96 tahun 2024 mengangkat tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045."

Momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip ‘equal partnership’.

Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa.

Pergerakan perempuan dalam pembangunan, tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak, baik pemerintah, akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat.

Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak lelah menjadi arti di mana pun berada.

Untuk itu, saya mengucapkan Selamat Hari Ibu ke-96 tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia, ucap Menteri PPPA dikutip Ny Sarbanun.

Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar mensejahterakan semua. Perempuan berdaya, anak terlindungi menuju Indonesia Emas 2045, tutup dia.(****)