Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparat Kampung se-PBD, Diharapkan Peserta Bisa Pahami Pengelolaan Keuangan

Aimas, VoicePapua.com – Pelaksana tugas Kepala Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Papua Barat Daya, Adolof Kambuaya mengatakan, dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas aparat kampung sewilayah ini, diharapkan para peserta bisa memahami pengelolaan keuangan yang benar, sehingga tidak terjadi masalah yang berujung akan berurusan dengan aparat penegak hukum.

Kegiatan ini sudah berlangsung lima pekan. Untuk pesertanya kita bagi dalam lima angkatan, ujar Adolof di Aimas Hotel, Jumat (20/9-2024).

Dari setiap angkatan mengikuti kegiatan mulai hari Selasa sampai Jumat akan dilaksanakan secara bergantian, katanya.

Untuk angkatan yang mengikuti kegiatan hari ini mereka patut bersyukur. Karena mereka mendapat materi langsung dari pihak Kejati Papua Barat dan Papua Barat Daya, yang dalam hal ini dibawakan oleh Asisten Intelijen, PakMuhammad Bardan.

Materi yang diberikan oleh Pak Bardan, menurut Adolof sangat penting untuk dipahami oleh para aparat kampung agar wawasan mereka bisa terbuka.

“Apalagi ke depan jangan sampai terjadi tindakan penyelewengan. Dengan hadirnya provinsi ini lebih mendekatkan pelayanan ke semua wilayah di daerah ini,”jelas dia.

Bahkan, semua aparat pengawas sudah ada di sini (Sorong) untuk terus mengawal dana kampung dengan jumlah yang sangat besar dari APBN. Sehingga, tidak main-main dengan kucuran alokasi anggaran yang begitu besar akan diikuti pengawasan yang ketat pula dari semua pihak, imbau dia.

Tadi pemateri dari Kejati sudah sampaikan bahwa Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat dan Papua Barat Daya dia tidak mau ada aparat kampung yang tersandung dengan masalah hukum.

Untuk itu, kepada aparat kampung bekerja dalam mengelola keuangan disesuaikan dengan petunjuk teknis maupun petunjuk pelaksanaan, sehingga semuanya bisa berjalan sesuai harapan. (****)