Kapolres Sorong Tegaskan, ‘Saya Jaga Ko dan Ko Jaga Saya’

Aimas, VoicePapua.com – Deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum setempat, Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, kembali menegaskan, ‘saya jaga ko dan ko jaga saya’.

Lain lagi pernyataan sebelumnya, dari Ketua Bawaslu Kabupaten Sorong, Agustinus Simson Naa berujar, saya lihat ko dan ko lihat saya. Saling melihat atas berbagai tindakan pelanggaran Pilkada tidak perlu terjadi di Kabupaten Sorong.

Arti dari kata saling jaga dari Kapolres Sorong secara luas bisa diintentik dengan soal Kamtibmas agar secara bersama bisa saling menjaga agar daerah ini tetap aman dan kondusif.

Apalagi saat ini sedang berlangsungnya Pilkada serentak, baik di Kabupaten Sorong diikuti dua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati. Paslon nomor urut 1 Johny Kamuru- Sutedjo  (JK-Tedjo) dan Paslon nomor urut 2 Musa Lazarus Malagam- Suprapto  pasangan (MASO).

Termasuk Pilkada Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, yang diikuti oleh lima Paslon.

Dalam hal ini kebetulan saya juga menganut kepercayaan Kristen, dan mohon maaf juga apalagi sebagian besar dari kita ada yang berkeyakinan Muslim. Tadi kita sudah berdoa secara bersama-sama, maka kita harus tetap jaga agar kondisi kita di daerah ini tetap aman, damai.

“Di mana, kita harus siap memang, tapi kita juga harus siap menerima kekalahan,” ujar AKBP Edwin,  saat memberikan sambutan deklarasi kampanye damai, Rabu (25/9-2024) di Alun-alun Aimas.

Mohon maaf, kepada para hadirin yang bukan agama Kristen Protestan. Seperti yang disebutkan dalam Roma  13: 1 tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah di atasnya, sebab tidak ada pemerintah yang berasal dari Allah, ungkap Kapolres.

Artinya, pemerintah-pemerintah yang ada itu berasal dari Allah.

“Siapapun yang akan terpilih nanti, bapak ibu yang kalah maupun yang menang harus mendukung jalannya pemerintahan di Kabupaten Sorong khususnya,”imbaunya.

Di akhir arahan, Kapolres kembali bertanya kepada para hadirin--- setuju ya? Dengan lantang semua menjawab setuju.

Ko jaga saya dan saya jaga ko menjadi akhir dari arahan AKBP Edwin. (****)