Jelang Idul Fitri 1444 Hijriyah, Pemkab Sorong Gelar Pasar Murah

Aimas, VoicePapua.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriyah/2023 Masehi, Pemkab Sorong menggelar pasa murah.

Pasar Murah ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya konkret pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi, ujar Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sorong Marthen Luther Padjala di Pasar Induk Mariat, Senin (17/4-2023).

Kegiatan pasar murah ini, kata Padjala  untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok, membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga yang murah.

Adapun yang menyelenggarakan pasar murah, yakni Disperindagkop dan UKM menyediakan paket sembilan bahan kebutuhan pokok. Berupa,  beras premium 10 kilogram, minyak  goreng 2 liter, gula pasir 2 kilogram, dijual dengan harga Rp 100 ribu.

Dinas Ketahanan Pangan,  menyediakan paket berupa beras premium 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kilogram dijual dengan harga Rp 100 ribu.

Dinas Perikanan menyediakan ikan tuna, ikan merah, ikan campuran, ikan lele masing-masing dengan harga Rp 20.000 per kilogram.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyediakan paket daging sapi Rp75.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 35.000 per ram, daging ayam Rp30.000 per ekor.

Berikut, PT Pertamina Patra Niaga melaksanakan operasi pasar minyak tanah dijual dengan harga eceran tertinggi  Rp 4.000 per liter.

Agen LPG Bina Loka Papua Mandiri melaksanakan penjualan LPG 3 kilogram dan LPG 12 kilogram.

Selanjutnya, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat melaksanakan penukaran uang kecil, memperkenalkan belanja menggunakan aplikasi QRIS, memfasilitasi perlengkapan/akomodasi.

Kegiatan pasar murah juga akan dilaksanakan oleh Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sorong pada hari Selasa, 18 April 2023 di Pasar Klamono. Meliputi Distrik Klamono, Distrik Malabotom dan Distrik Klasafet.

Pasar murah ini terselenggara atas dukungan dan perhatian yang tinggi dari Penjabat Bupati Sorong,  yang telah mengalokasikan anggaran dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pengendalian inflasi daerah dan pemulihan ekonomi.

Akhirnya,  kami mohon kepada Penjabat Bupati Sorong memberikan arahan dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan pasar murah pada hari ini, tutur Padjala mengakhiri sambutannya. (****)