GNRM Jadi Bagian Sentral Pembangunan Indonesia

Aimas, VoicePapua.com- Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso menuturkan, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) menjadi bagian sentral pembangunan Indonesia.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental. Di mana, mengamanahkan perbaikan dan pembangunan karakter bangsa.

Dengan melaksanakan gerakan revolusi mental yang mengacu pada nilai-nilai dasar, yaitu integritas etos kerja dan gotong-royong.

Demikian ujar Moso, saat berlangsungnya kegiatan tersebut, merupakan kerja sama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Forum Rektor Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sorong dan Universitas Nani Bili Nusantara, yang diadakan di Puskemas Malawili, Jumat (22/9-2023).

“Tujuannya, untuk menciptakan manusia Indonesia yang berhati mulia dalam interaksi sosial dengan sesama manusia di lingkungannya,”jelas Moso.

Sebagai generasi muda saat ini, kita dituntut untuk berpartisipasi dalam GNRM, sehingga gerakan ini terus berinovasi dan disosialisasikan kepada publik.

Saat ini dibutuhkan mahasiswa yang aktif dalam berkaya bagi bangsa melalui GNRM. Kunci dari keberhasilan GNRM, yaitu adanya sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang berkomitmen dalam melaksanakan kegiatan dari wadah dimaksud.

Diuraikannya, GNRM memiliki lima program pokok, yaitu Gerakan Indonesia melayani, bersih, tertib, mandiri, dan gerakan Indonesia bersatu.

Gerakan revolusi mental termasuk dalam agenda pembangunan nasional yang  dicanangkan oleh Presiden RI di dalam gerakan tersebut, salah satunya adalah revolusi mental untuk memperkuat ketahanan, kualitas dan peran keluarga serta masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini adalah mewujudkan kecintaan kita kepada bangsa, sehingga sebagai generasi muda kita tuntut untuk aktif dalam mengimplementasikan ilmu yang telah kita dapatkan dan mendedikasikan diri kita kepada masyarakat, harapnya. (****)