Final Volley Ball Putra, Tim  Aimas Sabet Juara Satu

Kota Sorong, VoicePapua- Final volley ball putra, tim Aimas menyabet juara satu, dimana pada laga bergengsi ini tim yang cukup tangguh itu bisa mengalahkan tim putra Rufei, dengan kedudukan akhir 2-0.

Pada set pertama dari kedua tim yang saling berhadapan ini dengan skor akhir atau kedudukan 25-16 untuk kemenangan tim putra Aimas.

Begitu juga, saat masuk di set kedua, tim volley putra Aimas dipimpin Bertolomeus Muta, yang sekaligus selaku ketua panitia penyelenggaraan event ini kembali memenangkan pertarungan, dengan kedudukan akhir 25-21.

Wasit yang memimpin pertandingan ini, yakni Amiruddin dari tim volley putra Moyo.

Kegiatan ini dalam rangka  acara pisah sambut Tahun Baru 2024, yang diselenggarakan panitia penyelenggara Ikatan Keluarga Besar Sama Fonga Nagekeo, NTT, berdomisili di kota dan Kabupaten Sorong.

Sementara tim putra Moyo versus tim Ramayana diberi kesempatan bermain pertama untuk mencari juara tiga. Dalam laga tersebut, tim putra Moyo harus mengakui kekalahan tim Ramayana yang cukup tangguh dengan kedudukan akhir 2-0.

Di mana, pada set pertama, tim putra Ramayana menang dengan kedudukan akhir 25-12, dan di set kedua  kedudukan 27-25 atau menang tipis.

Wasit yang memimpin pertandingan ini (Siprianus Guru) dari tim putra Rufei. Sedangkan, repoter yang terus melaporkan jalannya kegiatan (Aris Bela), pemuda belia ini  begitu semangat dan antusias terus memandu jurnal pertandingan hingga usai.

Bahkan, dalam laporannya dengan canda kekhasannya itu membuat para suporter yang duduk di sebelahnya atau para penonton berada di sekelilingi lapangan pertandingan harus terus mengocok perut.

Karena laporannya itu diselingi dengan kata canda tawa yang tak bisa terelakkan, sehingga membuat suasana meskipun cuaca yang cukup panas  itu tak mengurung niat para suporter meninggalkan tempat pertandingan.

Dari hasil pertandingan final tersebut, dapat disimpulkan bahwa tim putra Aimas berhasil meraih juara satu, tim Rufei berada di urutan kedua dan tim Ramayana harus puas menduduki juara ketiga.

Pertandingan final dari empat tim yang saling berhadapan ini, berlangsung di lapangan Kampung Salak,  Sorong, Barat, Sabtu (23/12-2023), dan dari semua tim yang berlaga diikutsertakan para suporternya masing-masing.

Dengan adanya event ini merupakan salah satu upaya konkret dari para pengurus, sesepu ikatan untuk kembali merangkul kaum muda mungkin juga selama ini sempat tercecer untuk bisa bergabung dengan Ikatan Keluarga Sama Fonga yang eksis dalam kurun waktu  sampai sekian tahun belakangan ini.

Pada kesempatan berbeda, salah satu sesepuh dari ikatan keluarga ini, Didimus Mithe, awal pembukaan pertandingan pekan lalu, menuturkan kondisi lapangan yang masih asli berlapis tanah dan kelikir dengan kondisi seadanya  ini untuk mengingatkan kembali kepada kita semua di perantauan (Sorong) untuk kembali mengenang masa lalu di kampung halaman kita masing-masing.

“Ini berarti meski kondisi kita dengan ekonomi yang serba terbatas ini harus tetap menjunjung tinggi sportifitas  dan rasa   persaudaraan. Entah itu di kala susah atau pun senang tetap dinomorsatukan kebersamaan yang tak bisa ditawar-tawarkan,” ungkapnya.

Apalagi kita semua yang tergabung dalam ikatan keluarga besar ini semuanya masih ada hubungan tali persaudaraan, katanya menambahkan. (****)