DPM-PTSP Kabupaten Sorong, Kini Miliki Gedung Kantor Baru Representatif

Aimas, VoicePapua.com- Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, kini memiliki gedung kantor baru yang reprenstatif.

Kepala DPM-PTSP, Salmon Samori mengatakan, hari ini kami boleh ada di kantor ini dan untuk operasionalisasi nanti akan kita lakukan di gedung baru ini, ujarnya, usai peresmian gedung baru tersebut oleh Plh Bupati Sorong,  Cliff Agus Japsenang, Kamis (28/12-2023) di Aimas.

Sambungnya, ada beberapa peralatan yang perlu dimasukkan lagi dan fasilitas lainnya. Termasuk fasilitas internetnya.

Bahkan, tahun depan, kata Samori, kita akan melaksanakan operasional di kantor baru ini.

Selain memiliki gedung  kantor berlantai dua yang representatif ini, soal sumber daya manusia aparatur dinilainya sudah sangat siap untuk melakukan pelayanan perizinan di daerah ini.

Mudah-mudahan, apa yang diharapkan oleh pemerintah melalui Sekda tadi, kami akan melakukan itu dengan baik, jelas Samori.

“Memang kantor ini kami bangun belum ada melalui sistem lama OSS (Online Single Submission) atau masih menggunakan konsep yang lama. Sehingga, ada beberapa ruangan, dimana di sini harus ada kantor kas, unitnya juga harus ada, pajak dan lainnya itu semua akan dilakukan di sini semuanya,”ungkapnya.

Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua pelaku usah. Dan, apalagi mohon maaf, kita di Papua masih ‘Gaptek’ atau gagap teknologi, sehingga belum bisa melakukan pendaftaran sendiri.

Dengan demikian, operator kami akan membantunya di sini. Jika, mendaftar secara langsung apabila mengerti (memahami) mekanisme dan sistem, dipersilakan saja, lanjutnya.

Ruang Konsultasi

Ruang konsultasi memang sudah ada waktu kita masih di kantor yang lama. Apabila ada yang tidak mengerti mendaftar OSS mereka biasanya meminta bantu kepada operator kami, tapi ada juga mengerti  namun masih mengalami masalah, ucap Samori.

Atau mungkin saja kurangnya mengertinya dia ada juga beberapa dokumen yang salah di- upload.

Kami juga bisa batalkan atau bisa juga kami teruskan setelah melihat dokumen ini seharusnya salah dan yang perlu dilakukan harusnya seperti ini.

Kita melakukan pelayanan secara gratis.  Tentu ke depan ada target kita pelayanan yang lebih baik lagi.

Pelayanan Publik

Lanjutnya, dalam arti bahwa kita ingin memiliki pelayanan publik yang lebih besar lagi. Tapi mengawali pelayanan yang utama itu dari sini dulu, katanya.

Artinya, PTSP lakukan pelayanan prima dulu. Baru kita buka namanya pelayanan publik kita akan libatkan dinas terkait.

“Target kita, saya sendiri selaku kepala dinas, bersama sekretaris, para Kabid, Kasub maupun staf. Kami optimis untuk pelayanan yang lebih baik,”bebernya.

Mungkin saja bapak/ibu sudah lihat sendiri di kantor lama kami ruangannya panas, sempit, sehingga sedikit terganggu pelayanan, tapi di gedung baru ini semuanya sudah sangat baik.”aku Samori.

Inovasi

Ada inovasi-inovasi yang telah kami lakukan  bersifat digital mereka akan mendapatkan langsung.

Ia mencontohnya, kita akan melalukan pelayanan melalui jaringan WA (WhattsApp), sehingga nantinya pelayanan betu-betul maksimal, tandasnya. (****)