Berbagai Program OPD, Terkait Penanganan Stunting 2025 Harus Ter-input di Aksi 2

Aimas, VoicePapua.com – Berbagai program OPD (Organisasi Perangkat Daerah), terkait penanganan stunting tahun 2025 harus harus ter-input di Aksi 2.

Jadi, khusus untuk penanganan stunting itu masuk di Aksi 2 tahun depan. Untuk teman-teman Admin OPD meng-input Aksi 2 itu dia harus tarik data dan ter-input di Aksi 2.

Sehingga, diharapkan kegiatan stunting di tahun 2025 tidak keluar dari RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), ujar Sekretaris Baperlitbang Kabupaten Sorong, Elisa Ulimpa, saat memberikan arahan pada kegiatan peningkatan kapasitas organisasi dan mitra dalam rangka pengelolaan program tahun 2024, Jumat (23/8-2024) di Aimas Hotel.

“Selain itu, sebenarnya hal ini untuk mempermudah kita tahun depan ada pemeriksaan jangan sampai informasi stunting lain dengan informasi yang ada di kegiatan OPD,” imbuhnya.

Artinya, ini kata Ulimpa agar  semuanya bisa berjalan, sesuai rencana dari hulu ke hilir.

Begitu pula, untuk tahun 2026 kita akan buat seperti itu dan seterusnya, ucap dia.

Dia berharap,  semuanya itu yang menjadi perhatian dalam peng-inputan di hari ini. Terkait dengan peng-inputan program bagi teman-teman OPD.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, Dinas P2KBP3A (Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Jeni Pendek mengatakan, sesuai dengan penjelasan tadi dari Sekretaris Baperlitbang semuanya sudah jelas.

Sambungnya, berarti program- program yang mau diusulkan di tahun 2025 semua sudah ter-input di Aksi 2. Karena dari situ akan masuk di RKPD.

Jadi, sinkron yang ter-input di Bangda akan ter-input pula di 2025. Apabila bapak/ibu OPD sudah meng-input, jika ada yang belum masuk ditambahkan untuk tahun 2025.

“Jangan sampai kehilangan atau tidak terakomodir di 2025. Kalau kemarin, saat penyusunan belum sempat ter-input  itu bisa ditambahkan hari ini,”pungkasnya.

“Terkhusus OPD yang belum masuk. Seperti Disperindagkop, Kominfo  dan Disdukcapil bagi tiga OPD ini untuk siap ter-input untuk tahun 2025,” pinta Jeni menambahkan. (****)