26 Pendaki Belum Turun, Tim Evakuasi Gabungan Sisir Titik Pendakian Marapi

Agam, VoicePapua.com - 26 pendaki Gunung Marapi yang terjebak pasca erupsi Gunung Marapi, Minggu, (3/12/2023) kemarin hingga Senin, (4/12/2023) pagi masih belum turun.

Saat ini, tercatat sudah 28 pendaki sudah berhasil dievakuasi, sebagian dirawat di rumah sakit dan sebagian sudah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik, dari total 54 orang yang terdaftar di manifase pendakian Gunung Marapi.

Saat ini, proses evakusi oleh tim SAR Gabungan sudah kembali bergerak ke titik pendakian setelah Senin pagi sempat tertunda akibat erupsi.

Update data terkini yang diperoleh awak media dari Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito, dari total 54 pendaki yang terdaftar, sudah 28 orang berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan dan 26 orang lainnya masih belum turun.

Saat ini, sebut Bambang Warsito, proses pencarian para survivor berlanjut dan diharapkan, seluruh pendaki berhasil ditemukan serta dievakuasi dalam kondisi sehat dan selamat.

Dijelaskannya, sesuai proses evakuasi yang dilakukan, dari total 28 pendaki yang dievakuasi, tercatat sebanyak 19 orang mendapat perawatan di dua rumah sakit yakni di RSAM Bukittinggi,RSUD Padang Panjang, sebagian ada yang menderita luka bakar , patah tulang dan masalah kesehatan lainnya.

Saat ini,katanya,proses pencarian bagi 26 pendaki yang belum turun sudah berlanjut dan diharapkan seluruhnya bisa ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat, ”mohon doa seluruh masyarakat, agar upaya pencarian tim SAR Gabungan berhasil optimal, ”lanjutnya.

Dampak erupsi Gunung Marapi yang luar biasa Minggu kemarin, yang memicu dentuman keras disertai semburan awan panas dan menerbangkan debu vulkanik yang menyebar ke berbagai daerah di Sumbar, baik di wilayah Barat Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Pasaman Barat dan beberapa daerah lain. (MC Agam/Harmen/Eyv/dilansir dari infopublik.id)