Indonesia Ajak Tiongkok Kerja Sama Digitalisasi di Daerah Pedalaman
Jakarta, VoicePapua.com – Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) diajak untuk mendorong digitalisasi di daerah pedalaman Indonesia melalui kerja sama yang lebih erat.
Hal ini dikatakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi RRT, Shan Zhongde, disela-sela rangkaian World Summit on the Information Society (WSIS) 2024 di Geneva International Convention Center (CICG), Jenewa, Swiss, pada Selasa (28/5/2024).
“Semoga pertemuan ini membawa kerjasama yang lebih baik untuk kesuksesan bersama,“ kata Menkominfo.
Sebelumnya, Menteri Budi Arie bertemu Sekjen Digital Cooperation Organization (DCO) Deemah Al Yahya.
Budi Arie mengatakan, Indonesia yakin pengembangan teknologi Artificial Intelligent (AI) dan investasi pada sumber daya manusia (SDM) akan membawa kemajuan.
“Indonesia pun berupaya menghindari jebakan penghasilan menengah (middle income trap) dengan memajukan digital ekonomi dan pemanfaatan AI,” tuturnya.
Menurut Budi Ari, Indonesia juga telah memiliki aturan kode etik dalam pemanfaatan teknologi AI yang mulai massif di berbagai bidang.
Dia juga mengungkapkan, pada Juni nanti, dirinya akan melakukan kunjungan kerja ke Shanghai sekaligus untuk mendalami kerjasama bidang digital dengan Tiongkok.
Sementara itu Wakil Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi RRT, Shan Zhongde menyatakan pihaknya ingin mendukung Indonesia dalam transformasi digital, terutama di sektor telekomunikasi melalui pengembangan teknologi 5G dan 6G serta AI.
Dia berharap Indonesia mengirimkan delegasi dalam forum internasional tentang industri digital dan AI yang akan digelar pada awal September tahun ini di Tiongkok.
“Kami mengharapkan kerjasama mengenai pemanfaatan AI demi kemajuan rakyat masing-masing negara,” kata Shan Zhongde.
Dalam kesempatan ini, Menkominfo didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI), Wayan Toni, Direktur Utama (Dirut) BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar, serta Staf Khusus Menkominfo Sarwoto Atmosutarno, Daniel Hutagalung, Jobpie Sugiharto, dan Dedy Permadi.
Adapun Wakil Menteri Zhongde didampingi sembilan anggota delegasi dari Pemerintah RRT. (dilansir dari infopublik.id)
0 Comments