Peringatan Hari Anak Nasional ke-40  Tingkat PBD Molor, Ini Alasannya

Aimas, VoicePapua.com – Peringatan Hari Anak Nasional ke-40, seyogianya jatuh pada 23 Juli 2024 dan untuk tingkat Provinsi Papua Barat Daya (PBD) molor. Alasannya, karena banyak kesibukan lain yang tak bisa ditinggalkan.

Demikian ujar, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pemprov Papua Barat Daya, Beatriks Msiren, usai peringatan kegiatan tersebut, berlangsung di Malak Balroom Aimas Convention Centre, Rabu (21/8-2024).

Dijelaskan, peringatan Hari Anak Nasional untuk di Papua Barat Daya baru pertama kali kita laksanakan, sejak provinsi ini dibentuk.

Awal Juli kemarin, kami bentuk Forum Anak Papua Barat Daya di Panorama Hotel, Kota Sorong. Sebelumnya, kami mengikuti lokakarya nasional di Jakarta selama tiga hari, jelas Beatriks.

Sekembalinya dari Ibu Kota Negara, puncak peringatan hari Anak Nasional berlangsung di Jayapura, Papua.

Pada saat yang bersamaan hari ini, kami melantik Pengurus Forum Anak Daerah Papua Barat Daya sebanyak 48 orang dan sudah termasuk para pengurusnya. Sedangkan, yang hadir pada hari ini ada sekitar 150 anak, katanya.

Jadi, waktu pembentukan forum anak ini  beberapa pekan kemarin, setiap daerah diwakili tiga orang  anak dari lima kabupaten dan satu kota di provinsi ini sebagai pengurus.

“Masa jabatan pengurus hanya dua tahun saja. Syarat usia dari 12 tahun sampai dengan 18 tahun bagi mereka yang menduduki jabatan sebagai pengurus dan termasuk para anggotanya,”ucap Beatriks.

Dengan dilantiknya Forum Anak Daerah Papua Barat Daya, diharapkan anak-anak diberi kebebasan untuk menyampaikan pendapat mereka.

Bahkan, sambungnya, mereka bisa sosialisasikan ke teman-temannya di sekolah, terutama terkait dengan stop kekerasan terhadap anak. Sehingga, anak-anak bisa bermain di usia mereka bisa saling mengenal lingkungan bersama teman-teman yang lain.

Begitu juga di setiap kabupaten dan kota mereka juga punya pengurus di tingkat daerah. Dan, dalam waktu dekat ini setiap daerah akan melantik  forum anak masing-masing, tambahnya. (****)