Kapolres Sorong Kembali Kisahkan, Saat Jabatan yang Sama Diembannya di Polres Teluk Wondama

Aimas, VoicePapua.com- Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S.IK, MH, kembali mengisahkan, saat dirinya menjabat Kapolres Teluk Wondama, Polda Papua Barat selama 2,8 tahun.

Kalau di Kabupaten Teluk Wondama untuk menggali sumur bor sangat sulit.

Hal ini karena di daerah tersebut, berada di bukit dan di dalamnya banyak bebatuan, sehingga kita sulit untuk menggalinya.

Dengan adanya kesulitan itu, akhirnya kita menggunakan alam. Caranya kita memasang pipa dari sungai menuju rumah dinas atau asrama.

“Namun, saat hujan, pipa-pipa yang telah dipasang tadi buyar semuanya. Terpaksa kita harus naik ke sumber air sungai kembali menyambungkan pipa-pipanya, karena seberapa pentingnya kita tetap membutuhkan air sebagai sumber utama kehidupan kita,”ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Kapolres, Tuhan itu memang Maha Adil. Kita di tanah Papua umumnya tidak mengenal musim hujan dan kemarau, seperti yang ada di daerah lain di luar Papua.

Kita di Papua atau di Kabupaten Sorong ini selalu ada saja hujan pada setiap pekannya.

Kenapa saya katakan, Tuhan itu Maha Adil. Kalau sumurnya tidak bisa digali, sungainya juga tak ada atau hanya berharap dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), tapi itu pun sangat terbatas.

Tapi dengan adanya hujan yang secara terus-menerus kita bisa menampungnya. Namun, kita tidak tahu secara pasti kualitas air hujannya itu seperti apa, katanya.

Kapolres menambahkan, pekan lalu, saat di Ponpes Nurul Yaqin, Pak Pj Bupati Sorong menyampaikan bahwa beliau akan melihat lagi, terkait kebutuhan-kebutuhan air di daerah ini untuk bisa dibantu.(****)