Jelang Tahun Politik, Penjabat Bupati Sorong Tegaskan Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

Aimas, VoicePapua.com – Menjelang tahun politik sementara ini sedang berjalan, kembali Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso menegaskan kepada warga di Distrik Moisegin untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Jangan ada yang membedakan antara suku Moi di satu wilayah dengan daerah lainnya. Tapi suku Moi yang ada ini hanya satu saja untuk selama-lamanya,”imbau Moso, saat memberikan sambutan pada peresmian dan penthabisan gedung gereja  GKI Alfa Omega Kaum, Distrik Moisegen,  Klasis Raja Ampat Tengah, Minggu (16/4-2023).

Identitas dan martabat ini harus dijaga secara bersama. “Jangan hanya masalah perbedaan politik di antara sesama warga, akhirnya di antara masyarakatnya sendiri terjadi kotak-kotakkan, dan hal seperti ini jangan sampai terjadi di wilayah ini,” tegas Moso.

“Sesungguhnya kita memilih pemimpin, baik itu untuk legislatif atau kepala daerah, dan lain sebagainya harus kita melihat bahwa figur tersebut punya keberpihakan kepada rakyat,”ingatnya.

Lebih lanjut, kata Moso, peran dan tugas seorang pemimpin, pertama dia harus turun secara langsung, mendengar keluhan atau masukkan dari rakyat. Dan,  berikutnya lebih penting lagi bahwa dia bisa melihat hal apa saja yang menjadi permasalahan masyarakat untuk  bisa ada tindak lanjutnya.

“Dijelaskan, kita harus tetap jaga keamanan dan ketertiban masyarakat secara bersama. Jangan kita diadu domba oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab,”harapnya.

Ia kembali mencontohkan, seperti ada isu pemekaran daerah otonomi baru, yang saat ini sedang berhembus di Kabupaten Sorong. Ada pro dan kontra di antara sesama warga, dan jika hal ini tujuannya baik mengapa kita harus dipermasalahkan.

“Apabila belum siap jangan selalu diperdebatkan. Memang semua ada positif dan negatifnya dengan adanya rencana pemekaran daerah baru tersebut,”bebernya, sembari mengingatkan agar masyarakat jangan terbawa informasi yang sesat. (Melkianus Kuraika Menanti)