Bakal Calon Gubernur PBD, Gabriel Assem Siap Turunkan Angka Kemiskinan

Kota Sorong, VoicePapua.com - Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya (PBD), yakni mantan Bupati Tambrauw dua periode, Gabriel Assem, SE, M.Si, melalui Ketua Tim Pemenangan, Sergius Hae, SE, menuturkan salah tekad kandidat kami yang akan maju di PBD satu siap akan menurunkan angka kemiskinan di provinsi ke-38 ini.

Menurutnya, kemiskinan itu ada dua tipe, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh faktor keturunan dan kemiskinan struktural.

“Kemiskinan yang ada di Kota Sorong sebagai ibu kota Papua Barat Daya adalah kemiskinan struktural yang dibuat oleh pemerintah dan bukan kehendak Tuhan,” ungkap Sergius di Aston Hotel Kota Sorong, Senin (22/4-2024) siang tadi.

Artinya, kata dia, kemiskinan tipe seperti ini yang dibuat manusia membuat orang tak berdaya.

Dengan melalui konsep yang telah dirancang pihaknya, sambung Sergius nantinya akan siapkan program strategis dengan acara membuka lapangan kerja baru.

Jadikan kabupaten-kabupaten sekitar sebagai daerah produksi dan Kota Sorong sebagai kota administratif," ungkapnya.

“Kita merekrut tenaga kerja dengan menaikan pendapatan perkapita ekonomi rumah tangga dari warga kita,”sebut Sergius, alumni Fakultas Ekonomi di salah satu perguruan tinggi  di Kota Gudeg Yogyakarta.

Faktor Pemicu Kemiskinan

Faktor yang pertama sebagai pemicu  angka kemiskinan di Papua Barat Daya pada umumnya itu adalah dipengaruhi oleh kurangnya memiliki skill (keahlian). Sehingga, dengan demikian akan mempengaruhi orang tersebut tidak bisa bekerja dimana-mana. Untuk mengatasi hal itu, tentu kita akan menyiapkan layanan job fair atau  bursa kerja, urainya. 

“Dan ini merupakan kasus yang tentunya akan kita siapkan progress-progress yang apabila masyarakat di Papua Barat Daya dukung bapak Gabriel Assem sebagai gubernur nanti,”pintanya.

Selain itu, untuk mengatasi kemiskinan struktural ini pemerintah  yang dalam hal ini dia tidak bisa membuat manusia itu ada ketergantungan.

Siapkan Industri Baru

Caranya sangat mudah saja. Setidaknya pemerintah harus menyiapkan industri baru,  dan termasuk juga membuka lahan-lahan produksi pertanian yang baru, sehingga dapat mendukung produktifitas ekonomi, jelas Sergius di hadapan awak media dalam keterangan persnya.

“Masalahnya hal seperti ini tidak pernah diupayakan. Bahkan, yang bikin maju Kota Sorong ini adalah dari pihak swasta saja,” ingatnya.

Jadi, hanya pihak swasta saja yang mendorong berkembangnya Kota Sorong ini. Sedangkan dari pemerintah, lanjut Sergius kan tidak ada.

“Mari, kita sebagai warga yang memiliki hak suara untuk mendukung penuh Pak Gabriel Assem ini sebagai Gubernur Papua Barat Daya melalui Pilkada yang akan digelar pada November mendatang,”ajaknya. (****)