Sekolah Rakyat di Jayapura Mulai Ikuti MPLS

Jayapura, VoicePapua.com -  Sekolah Rakyat di Jayapura yang diikuti sebanyak 100 siswa jenjang SMA mulai mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kegiatan MPLS ini, berlangsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Kemensos RI, Kota Jayapura.

Dilansir dari laman RRI, Senin (21/7-2025) menyebut, program MPLS berlangsung selama dua pekan dan menjadi bagian dari pembukaan Sekolah Rakyat tahap pertama di Papua.

Para siswa dibagi dalam empat rombongan belajar berdasarkan asal daerah mereka.

“Dari total 100 siswa, 50 berasal dari Jayapura dan 50 lainnya dari Kepulauan Yapen. Sebelum MPLS dimulai, siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan kebugaran sebagai data awal pengelola," kata Kepala BBPPKS, John Mampioper, Selasa (15/7/2025).

Ia menjelaskan, Sekolah Rakyat ini didukung 14 guru, kepala sekolah, serta tenaga asrama dan staf administrasi. Seluruh tenaga pengajar dan pendukung telah terlibat dalam sistem pendidikan penuh waktu.

Lanjutnya, bangunan BBPPKS yang sebelumnya pusat pelatihan telah disesuaikan menjadi kompleks pendidikan setara SMA. Fasilitas yang tersedia antara lain ruang kelas, asrama, dapur, laundry, dan kantor guru.

“Gedung BBPPKS ini sudah direnovasi. Jadi sudah siap menunjang pembelajaran secara layak dan berkelanjutan,” ucap John.

Ia menambahkan, secara nasional, ada 100 titik Sekolah Rakyat yang dibagi dalam tahap 1A dan 1B. Sebanyak 63 titik masuk tahap 1A, dan 37 titik lainnya termasuk tahap 1B.

“Jayapura masuk skema 1A, sedangkan Biak dan Sarmi masuk skema 1B yang dimulai Agustus nanti. Kedua daerah itu masing-masing akan menampung 100 siswa SMA dan sudah disiapkan tenaga pengajarnya," ujarnya.

Saat ini, renovasi fasilitas di Biak dan Sarmi sedang berjalan dan ditargetkan selesai akhir Juli. "Semoga seluruh sarana pendukung tuntas tepat waktu," ucap dia.(****)