Mendag Dorong Investor AS Berinvestasi di IKN
Jakarta, VoicePapua.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendorong investor dari Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di Ibu Kota baru Indonesia, yaitu Ibu Kota Negara (IKN) yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebab, di sana akan menjadi super hub yang dilengkapi kawasan industri dan jalur perdagangan strategis.
Dengan begitu, IKN juga akan berkontribusi terhadap perekonomian dunia sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2035.
“Pembangunan IKN ini merupakan proyek besar yang membutuhkan investasi dan kolaborasi berbagai pihak. Investasi swasta sangat terbuka lebar di berbagai sektor, termasuk sektor pendukung perdagangan seperti infrastruktur, transportasi, dan logistik,” ujar Mendag Zulkifli Hasan yang dikutip melalui siaran pers saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Amerika Serikat (AS) dengan topik “Peluang Perdagangan dan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)” yang digelar di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (21/11/2023).
Mendag mengatakan, para investor agar tidak ragu dalam menjajaki peluang perdagangan dan investasi di Indonesia sebab pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu. Pada triwulan III 2023 ekonomi Indonesia tumbuh 4,94 persen secara tahunan (YoY) dengan inflasi tetap terjaga 2,28 persen pada September 2023.
Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan terima kasih atas antusiasme yang positif dari pelaku usaha dalam forum ini dan berharap semakin banyak kerja sama Indonesia-AS yang akan terjalin. Hal tersebut sejalan dengan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden yang telah berkomitmen meningkatkan status kerja sama kedua negara dari Strategic Partnership ke Comprehensive Strategic Partnership (CSP).
Lebih lanjut, investasi yang hadir di IKN juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi semua orang, termasuk UMKM Indonesia.
Data realisasi investasi Indonesia hingga September 2023 mencapai Rp374,4 triliun dan telah menyerap tenaga kerja sebanyak 516.467 tenaga kerja pada kuartal ketiga tahun 2023. Lima sektor utama dalam realisasi investasi Indonesia mencakup sektor manufaktur, industri farmasi dan kimia, pertambangan, industri kertas dan pengolahan, dan transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi.
Sektor swasta AS selama ini juga banyak melakukan investasi di Indonesia, khususnya pada bidang pertambangan, mesin, dan farmasi. Pada tahun 2022, realisasi investasi AS di Indonesia mencapai USD3 miliar dan termasuk dalam 5 besar negara asal investasi di Indonesia.
“Kementerian Perdagangan juga akan bekerja secara berkesinambungan bersama Otorita IKN dan seluruh instansi terkait, dalam menciptakan Ibu Kota Negara Nusantara yang berasaskan pada pemerataan ekonomi, dan memanfaatkan IKN dalam mewujudkan sektor perdagangan yang lebih kuat dan transformatif,” tegas Mendag Zulkifli Hasan. (dilansir dari infopublik.id)
- Baca Juga :April 2024, APBN Surplus Rp75,7 Triliun
0 Comments