Busana Tradisional Berbagai Daerah, Warnai Peringatan Hari Lahir Pancasila di Dumai

Dumai, VoicePapua.com - Presiden Joko Widodo  (Jokowi), bersama sejumlah menteri mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah di se-antero Nusantara, mewarnai puncak peringatan Hari Lahir Pancasila, berlangsung di Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (1/6-2024).

Dilansir BPMI Setpres, Presiden Joko Widodo tampil dalam Baju Melayu Teluk Belango, lengkap dengan aksesori tradisional yang menunjukkan kebesaran dan kearifan lokal. Busana itu tidak hanya menonjolkan estetika tetapi juga sarat dengan simbolisme mendalam seperti ketabahan dan integritas, mencerminkan nilai-nilai yang ditanamkan oleh Pancasila.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memilih untuk mengenakan kebaya kontemporer yang menegaskan bahwa kebaya dapat dipakai dalam segala situasi tanpa mengurangi keanggunan. “Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya Jakarta, tetapi dari Sabang sampai Merauke, di mana setiap daerah memiliki keunikan yang memperkuat identitas nasional kita,” ungkap Retno.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, memilih pakaian adat Melayu Riau berwarna biru dengan motif warna emas. Ia menekankan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara tapi juga falsafah hidup yang akan menuntun Indonesia mencapai tujuan kemerdekaan.

“Tentunya semangat hari ini bagaimana kita menghadirkan keberagaman Nusantara tetapi dalam satu kesatuan yang kokoh. Inilah yang selalu menjadi kekuatan bangsa Indonesia,” ungkap menteri yang akrab disapa AHY tersebut.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang mengenakan baju adat Kalimantan, mengingatkan bahwa sederhana dalam tampilan namun kaya makna.

“Semoga Pancasila tetap selalu di hati untuk menjadi pegangan pelaksanaan tugas-tugas kita ke depan,” ujar Menteri Basuki.

Perayaan ini bukan hanya tentang memperingati Hari Lahir Pancasila, tetapi juga tentang memperlihatkan dan merayakan keberagaman budaya yang menjadi fondasi kokohnya Indonesia. Kehadiran berbagai pakaian adat ini menjadi simbol nyata dari pesan persatuan yang dianjurkan oleh Pancasila, yang terus relevan sepanjang masa.

Demikian dilansir awak media ini dari portal infopublik.id, kembali disiarkan, Minggu 2 Juni 2024. (redaksi voicepapua.com/rim)