BNPB Bangun Gudang Logistik di Papua Tengah untuk Antisipasi Kelaparan

Jakarta, VoicePapua.com –  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membangun gudang logistik di Provinsi Papua Tengah untuk mengantisipasi  kelaparan agar tidak terulang kembali. Gudang logistik ini untuk menyimpan cadangan pangan.

Terdapat dua gudang logistik yang dibangun pemerintah akibat pengalaman bencana kelaparan pada 2023 lalu, yaitu Gudang Logistik Distrik Sinak dan Gudang Logistik Distrik Agandugume di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Gudang Logistik Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah telah selesai dibangun dan saat ini sudah difungsikan. Gudang ini diresmikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada Rabu (7/8/2024).

"Alhamdulillah untuk pembangunan gudang yang ada di Sinak sudah jadi. Sangat bagus. Saya tidak mengira bangunannya akan jadi sebagus itu mengingat begitu beratnya ya effort untuk membangun itu," ujar Menko PMK melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik Kamis (8/8/2024).

Dilansir dari Portal InfoPublik, gudang logistik seluas 510 m² ini dimanfaatkan masyarakat untuk memaksimalkan hasil perkebunan guna memenuhi kebutuhan pokok, berupa beras dan umbi-umbian yang siap didistribusikan ke warga bila terjadi keadaan krisis.

Gudang Logistik saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui BNPB. Ke depannya, pemerintah daerah akan bertanggung jawab dan mengelola sendiri stok logistik.

"Nanti kalau mereka sudah bisa berproduksi itu bisa saja nanti dibeli oleh Pemerintah Daerah dan hasilnya kemudian ditampung di gudang itu yang nanti bila diperlukan bisa dibagikan kepada masyarakat banyak," kata Menko Muhadjir.

Ia juga melanjutkan kunjungan ke Distrik Agandugume untuk melihat pembangunan Gudang Logistik yang seluas 300 m². Saat ini, pembangunan sudah mencapai 10 persen, meski sebelumnya sempat terhambat karena faktor keamanan dan konflik yang terjadi.

Menko Muhadjir menyebut bahwa saat ini keamanan di Agandugume sudah sangat baik dan telah mendapatkan pengamanan ketat oleh TNI. Ia optimis pembangunan di Agandugume bisa lebih cepat dengan melihat perkembangan keamanan di sekitar lokasi pembangunan gudang logistik.

Menurutnya, adanya pembangunan gudang logistik yang telah mulai berjalan lancar, serta pengamanan yang semakin ketat, akan berdampak positif pada pembangunan lainnya di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya.

Bencana kelaparan yang terjadi akibat gagal panen karena cuaca ekstrem seperti embun beku atau upas (frost) maupun hujan berkepanjangan di Provinsi Papua Tengah pada pertengahan 2023 menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Embun beku/upas merupakan fenomena cuaca dingin yang muncul pada Juli, Agustus, hingga awal September yang membekukan permukaan lahan dan tanaman warga.

Menko Muhadjir pun berharap kejadian bencana kelaparan tidak berulang lagi di tahun ini. Menurutnya, dengan persiapan dan antisipasi gudang logistik yang telah dilakukan oleh pemerintah, diharapkan potensi bencana kelaparan akibat fenomena cuaca ekstrem dapat dikurangi.

"Mudah-mudahan tidak terjadi. Akan tetapi berdasarkan pengalaman, selalu ada tempat di Papua ini yang mengalami krisis seperti itu. Karena itu sudah kita bangun gudang ini untuk mengantisipasi itu," kata Menko Muhadjir. (****)