Bawaslu Kabupaten Sorong sebagai Wasit untuk Melihat Kontestasi Pilkada

Aimas, VoicePapua.com – Ketua Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kabupaten Sorong, Agustinus Simson Naa mengemukakan, pihaknya sebagai wasit untuk melihat secara langsung kontestasi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah).

Baik itu Pilkada yang digelar Kabupaten Sorong yang diikuti dua Paslon (pasangan calon), yaitu pasangan nomor urut 1 (Johny Kamuru- Tedjo) dan (Musa Lazarus Malagam- Suprapto) pasangan nomor urut 2.

Termasuk, 5 pasangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya yang akan diselenggarakan serentak, pada 27 November mendatang.

Oleh sebab itu bagi pendukung Paslon 1 maupun pendukung Paslon 2, dimohon untuk memperhatikan hal-hal yang dilarang itu.

Atau  dengan kata lain ada hal-hal yang tidak perlu dilakukan pada saat kampanye, ujar Simson, saat memberikan arahan deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sorong di Alun-alun Aimas, Rabu (24/9-2024).

“Berikut, ada penandatanganan kampanye damai. Tolong garis bawahi kata damai,” umbuh dia.

Damai itu aman. Damai itu tidak baku musuh, damai itu tidak berkelahi atau damai itu tidak ribut-ribut, dan kalau kita mau ribut dengan siapa? Tanya dia lagi.

Apalagi di tempat atau daerah ini kita punya sendiri. Mohon ini dijaga dan kami dari Bawaslu akan lebih tegas soal itu.

“Kalaupun ada aturan yang dilangar itu tidak ada A dan tidak ada pula B,” sebut dia secara gamblang memang demikian tugas dan peran utama Bawaslu.

“Kami menjaga integritas apa yang diberikan kewenangan kepada kami. Dan, itu yang kami lakukan,” beber dia.

Untuk itu, di kesempatan hari ini kalau masyarakat harus memperhatikan hal ini. “Mari, saya awasi ko dan ko awasi saya,” pinta Simson dengan lugas dan tegas di hadapan para pendukung dan simpatisan Paslon nomor urut 1  maupun Paslon nomor urut 2.

“Saya jaga ko dan ko jaga saya. Untuk apa? Kalau ko menang harus menang murni dan kalau ko kalah juga kalah murni,” ungkapnya.

Bahkan, tidak ada yang didzolimi di bagian itu. Itulah tugas Bawaslu untuk menegakkan keadilan.

“Patut diingat, saya punya petugas keamanan ada di 30 distrik (kecamatan) Kabupaten Sorong dan kami akan mengawasi itu,” tuturnya.

“Kami yakin Parpol pengusung Pemilu, tim pengusung maupun Paslon nomor urut 1 dan Paslon nomor urut 2 tentunya sudah paham (mengerti) aturan apa-apa yang harus dimainkan pada saat hari pemilihan 27 November mendatang,” tutupnya. (****)