Tim Gabungan Temukan Dua Korban Meninggal Dunia Tanah Longsor di Arfak

Jakarta, VoicePapua.com - Tim gabungan menemukan korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat Minggu (26/5/2024).

"Dua korban longsor ditemukan di Distrik Minyambouw oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan instansi lainnya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keteranganya, Selasa (28/5/2024).

Proses pencarian dilakukan penggalian dengan alat berat eksavator dilokasi longsor. Dengan demikian, total korban tercatat empat orang meninggal dunia akibat kejadian itu.

Sementara itu, dilaporkan juga terdapat satu orang ditemukan selamat. Tim gabungan segera melakukan evakuasi dan membawa korban selamat ke Rumah Sakit Warmare untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Operasi pencarian juga telah dihentikan mengingat seluruh korban telah ditemukan.

Meski demikian, tim gabungan masih berada dilokasi guna melakukan upaya percepatan penanganan dan mengantisipasi adanya potensi longsor susulan.

Merujuk prakiraan cuaca BMKG, wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga Kamis (30/5/2024).

Menyikapi hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dari BMKG.

Apabila terjadi perubahan cuaca secara signifikan, diharap kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Apabila terjadi hujan lebat hingga jarak pandang berkurang dari 100 meter dalam durasi tiga jam lebih, diharap agar masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman, khususnya bagi yang tinggal di daerah lereng tebing maupun bantaran sungai. (dilansir dari infopublik.id)