Penanganan Stunting Setiap OPD Terkait untuk Intervensi Langsung ke Lapangan

Aimas, VoicePapua.com – Penjabat Bupati Sorong, Edison Siagian, diwakili Asisten I Setda Adi Bramantyo mengatakan, penanganan stunting kepada setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, untuk turun intervensi langsung ke lapangan, yakni ke berbagai kampung maupun kelurahan di daerah ini.

“Patut diakui untuk tingkat Provinsi Papua Barat Daya, Kabupaten Sorong mendapat peringkat pertama, dinilai sukses dalam penanganan stunting,” ujar Adi, saat berlangsungnya Rakor evaluasi stunting, Rabu (21/8-2024) di aula Baperlitbang Aimas.

Jadi, program kerja dan kegiatan dari setiap OPD benar-benar bersentuhan langsung ke masyarakat. Dengan cara membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi secara baik itu yang terpenting, imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Baperlitbang Maritje Wattimena mengatakan,  sesuai RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun anggaran 2025, baik itu APBD, Otsus maupun Dana Alokasi Khusus (DAK), diharapkan kita sama-sama melengkapi dokumen kerangka acuan kerja.

Kemudian, RAB (Rencana Anggaran dan Biaya), sehingga apa yang telah diusulkan oleh OPD terkait ke Baperlitbang yang telah kita bahas secara bersama agar kita menyiapkan kelengkapan dokumen tadi. Sehingga, ketika bulan Oktober Pagu definitif dirilis tinggal disesuaikan dan dokumen bapak/ibu yang sudah ada.

Untuk APBD Perubahan 2024 hari ini (Rabu) kami bersama tim anggaran yang lain akan ke DPRD. Saya mohon agar bapak/ibu dukung dalam doa, sehingga kita punya penetapan APBD Perubahan ini  bisa lancar. Begitu juga dari pihak DPRD setempat, kita bisa mendapatkan solusi terbaik, jelas Maritje. (****)