Angka Stunting di Kelurahan Warmon Ada 24 Kasus

Aimas, VoicePapua.com - Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso menyatakan, angka stunting di daerah ini sebagian besar ada di Distrik Aimas, dan jumlah kasus terbanyak di Kelurahan Warmon ada sekitar 24 kasus stunting.

“Kita  prediksi tentu keluarga rumah tangga yang sangat rentan dampak dari stunting itu secara massif cukup banyak. Karena pola hidup rumah yang tidak layak, menu makan keseharian keluarga kurang gizi, dan apalagi satu rumah ditempati 3-4 keluarga itu yang menjadi sebab akibatnya,” ujar Moso.

Lanjutnya, itu ada  beberapa variabel yang saling kolerasi sebagai penyebab utama kemiskinan. Atau kasus stunting itu ada di situ (rumah warga) yang dikunjungi tadi, jelas Moso di Kelurahan Warmon, Distrik Aimas, Selasa (7/3/2023).

Tadi juga,  kami serahkan lokus kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), serta ketua dan jajaran pengurus TPP-PKK Kabupaten Sorong.

“Fokus kita di Kelurahan Warmon. Bahkan, juga kepada ibu-ibu hamil dan calon pengantin yang akan menikah. Nah, bagian-bagian ini akan menjadi fukus kita pemerintah,” tuturnya.

Kami juga telah melakukan diskusi bersama untuk melakukan pendataan. Nanti berdasarkan data kita akan intervensi program dan kegiatan.

Nanti kita juga akan rapat dulu dengan OPD tekait untuk menghimpun data di lapangan keluarga rentan miskin maupun keluarga yang mengalami kasus stunting kita juga langsung intervensi.

Rencananya kita juga akan bedah rumah. Kegitan itu akan diserahkan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Untuk kelengkapan perabot rumah tangga kita serahkan ke Dinas Sosial yang akan menanganinya, jelas Moso.

Termasuk OPD teknis terkait juga akan kita libatkan semua. Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Kampung yang langsung mengintervensi melalui anggaran tersedia untuk membantu pada keluarga tersebut.

Begitu juga dari TP PKK ada 10 programnya serta beberapa program lainnya akan menangani rumah tangga dimaksud, yang ada di Kelurahan Warmon, tambahnya. (****)