Momentum May Day: Pemerintah Harus Perhatikan Kesejahteraan Buruh

Donggala, VoicePapua.com – Momentum peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), yang biasanya diperingati setiap tanggal 1 Mei, diharapkan pemerintah harus perhatikan kesejahteraan buruh.
Dilansir dari RRI, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Donggala, Muhammad Irvan pada momen Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Donggala untuk memperhatikan kesejahteraan para buruh.
"Buruh ini memiliki peranan penting terhadap pembangunan di daerah ini, sehingga kita inginnya Pemda dapat menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan buruh," kata Irvan di Banawa, Rabu (30/4/2025).
Menurut Irvan, kesejahteraan buruh bukan hanya perihal gaji yang sesuai dengan upah yang layak, tetapi juga Pemda seharusnya dapat memastikan jaminan kesehatan hingga jaminan ketenagakerjaan didapatkan oleh buruh.
"Sejahtera itu bukan hanya tentang gaji yang sesuai upah minimum, tapi Pemda juga harus lihat apakah para buruh itu dapatkan jaminan kesehatan, jaminan ketenagakerjaan atau tidak? Itu yang harus juga diperhatikan," ujarnya.
Terlebih saat ini kata Irvan, penyumbang perekonomian daerah terbesar berasal dari perusahaan pertambangan, dimana buruh menjadi ujung tombak dalam produktivitas perusahaan tersebut.
"Penyumbang terbesar PAD (Pendapatan Asli Daerah) Donggala itu Mineral, Logam dan Batuan (MLB). Nah produktivitasnya bergantung pada buruh, apabila buruk maka akan ikut memburuk begitupun sebaliknya," terangnya.
"Perusahaan juga kita dorong untuk prioritaskan kesejahteraan buruh agar beri dampak baik pada produktivitas perusahaan dan juga perekonomian daerah," tambah politisi dari Golkar itu.
Lebih jauh, Ia juga menekankan agar Pemda turut memperhatikan keberlangsungan kerja buruh pada perusahaan agar tidak terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak dari perusahaan.
"Penting juga keberlangsungan mereka, karena kalau terkena PHK tentu akan berdampak pada tingkat pengangguran di Donggala," imbuhnya.(****)
0 Comments