Abon Ikan Tongkol Khas Aceh Menyajikan Cita Rasa yang Lezat dan Menggoda
Meulaboh, VoicePapua.com - Usaha Dagang (UD) Samudera Mirja di Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, ini memproduksi ikan tongkol menjadi abon berkualitas tinggi.
Produk unggulan ini berhasil menembus pasar hingga ke Seluruh Aceh dan Medan, Sumatera Utara dengan membawa cita rasa khas Aceh yang menyegarkan.
Pemilik UD Samudera Mirja, Cut Dewi Irawan Samudra Mirja, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan usahanya.
Dengan semangat dan kecintaan terhadap kuliner tradisional Aceh, Dewi memutuskan untuk mengembangkan ide memproses ikan tongkol menjadi abon dengan resep khas.
Adapun bahan baku yang digunakan Ikan tongkol, cabai, bawang merah, bawang putih, kunyit, serai, lengkuas, minyak nabati dan garam.
"Kami ingin memperkenalkan kelezatan abon ikan tongkol ini kepada masyarakat luas. Ikan tongkol yang melimpah di perairan sekitar Aceh Barat menjadi bahan dasar utama produk kami," ujar Cut Dewi dengan penuh antusiasme. Senin (25/12/2023).
Proses produksi abon ikan tongkol ini dilakukan dengan cermat dan mengutamakan higienis dan selalu memastikan kebersihan dan kualitas produk yang dihasilkan.
Rasa gurih ikan tongkol yang dipadukan dengan bumbu rempah khas Aceh menciptakan produk yang lezat dan mendalam.
Keberhasilan UD Samudera Mirja tidak hanya terletak pada kualitas produknya, tetapi juga pada upaya mereka dalam mengembangkan perekonomian lokal.
Dewi Irawan memberdayakan masyarakat sekitar dengan melibatkan para nelayan lokal sebagai mitra pasokan ikan tongkol untuk usahanya.
Produk abon ikan tongkol UD Samudera Mirja kini dapat ditemui di berbagai toko dan pasar tradisional di Seluruh Aceh dan Medan.
Keberhasilan mereka memberikan kontribusi positif terhadap promosi kuliner khas Aceh serta meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
Dewi berharap produknya dapat terus diterima dengan baik oleh konsumen dan membuka peluang lebih banyak lagi bagi UMKM kuliner di daerah Aceh. (Mc/01/dilansir dari infopublik.id)
- Baca Juga :Kalteng Berpotensi Jadi Penyangga Pangan IKN
0 Comments