Penjabat Gubernur PBD Minta Panitia Pelaksana Pesparawi XIV Bekerja lebih Sungguh-sungguh

Sorong, VoicePapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa’ad meminta kepada 300 panitia pelaksana kegiatan  Pesparawi (pesta padan suara gerejawi) ke-XIV, yang akan berlangsung di Kota dan Kabupaten Sorong pada Juni mendatang agar bekerja lebih sungguh-sungguh.

Hal itu disampaikan Msa’ad, saat pelantikan pantia pelaksana Pesparawi, yang berlangsung di gedung Lambert Jitmau Kota Sorong, Jumat (28/4-2023).

Panitia  yang telah dibentuk dan telah dilantik ini  segera bisa melakukan kerja-kerjanya, sehingga nantinya pesta pelaksanaan kegiatan ini menjadi suatu kegiatan yang lebih bermakna.

“Tidak hanya bagi pemerintah, tetapi juga bagi umat dan masyarakat di Tanah Papua,”ujar Musa’ad.

Pesparawi adalah pesta paduan suara gerejawi yang di dalamnya, pasti ada aspek mental spiritualnya. Juga terkait etika dan sebagai wahana perwujudan peningkatan iman di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kegiatan ini diharapkan agar dapat meningkat efek antar hubungan dengan Tuhan, dan juga untuk pembangunan di wilayah Papua Barat Daya.

Dijelaskannya, karena ini adalah pesta paduan suara gerejawi, yang tentunya berbasis pada agama.

Oleh karena itu, Mus’ad kembali menegaskan bahwa berlandaskan pada nilai-nilai  agama kita. Karena nilai-nilai agama sudah mengajarkan bagaimana kita bertindak dan berperilaku, baik dengan sesama umat maupun dengan Sang Pencipta bumi dan seisinya.

Lebih lanjut, jelas Musa’ad mohon dikelola kerja samanya yang baik supaya gambaran berbagai kegiatan keagamaan itu nampak.

Semoga,  ini menjadi momentum untuk kita wujudkannyatakan untuk nilai-nilai yang kita yakini.

“Jadilah tuan rumah yang baik dengan wujudnyatakan semangat kita yang sebagaimana terlihat pada lambang daerah kita,”imbaunya.

Jadikan kita sebagai tuan rumah yang baik. Dengan cara  kita tunjukkan kepada semua pihak yang datang dari wilayah Papua, yang aman, tentram,  bersahabat dan religius.

"Jangan sampai momen keagamaan kita ini menjadi kegiatan yang biasa-biasa saja. Jadi harus ada target dan juga sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," pinta Musa’ad.

Melalui proses pelantikan ini, dia meminta semoga ini menjadi momentum dan juga bisa mempromosikan provinsi kita yang ke-38 ke kalangan luas di berbagai belahan Negara bahwa Papua Barat Daya ini hadir untuk memberi nuansa baru, demi kemaslahatan umat di wilayah kerjanya .

Melalui kegiatan ini  semoga menjadi ajang untuk membangun soliditas dan solidaritas antar umat yang ada di provinsi yang baru ini.

Selamat kepada saudara yang telah diberikan amanah sebagai panitia. Selamat bekerja selalu membangun komunikasi dengan pemerintah melalui  bupati, penjabat bupati dan penjabat wali kota  supaya Pesparawi ini boleh berlangsung dengan sukses.

Bahkan,  tidak hanya sukses prestasinya, tapi juga sukses ekonomi dan sukses penyelenggaraannya.

Sementara itu, Kakanwil Menenterian Agama Papua Barat, James Mayor menjelaskan, dalam penyelenggaraan program pembinaan keagamaan dan kelembagaan ini, disampaikan apresiasi kepada Penjabat Gubernur Papua Barat Daya serta para kepala daerah di wilayah bawahannya. Dimana, telah siap menjadi tuan rumah momen besar keagamaan ini.

Kita butuh fasilitator kepada pejabat yang peduli akan kegiatan-kegiatan  keagamaan di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.

“Bahkan, kita ingin bahwa berapapun provinsi ini dimekarkan, tapi kegiatan-kegiatan  keagamaan menjadi perekat kita di dalam wilayah provinsi ini.

Selaku kakanwil, juga sebagai penanggung jawab program,  dia berharap panitia Peparawi yang kita siapkan ini adalah pesta rohani, makanya ini harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.(Batur Ekayoga Pribadi)