Makna dari Jalan Salib bagi Umat Kristiani

Merauke, VoicePapua.com -  Pada hakikatnya bahwa makna jalan salib bagi umat Kristiani untuk merenung dan mengenang kesengsaraan Yesus Kristus, ketika memikul kayu salib.

Sehubungan dengan hal itu, PHMJ dan Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Jemaat Ottow Klasis Merauke melaksanakan kegiatan jalan salib.

Dirangkum dari RRI, kegiatan Jalan Salib dilaksanakan pada hari Sabtu 19 April 2025 yang diikuti oleh ratusan Jemaat Ottow untuk mengenang kesengsaraan dan wafatnya Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia. 

"Dengan kegiatan jalan salib ini, membuat kita dapat merenung dan melihat 2000 tahun lalu, betapa sengsaranya Yesus rela di siksa dan mengorbankan nyawa demi menebus dosa kita. Allah datang sebagai wujud manusia datang ke dunia untuk mengembalikan hubungan Allah dengan Manusia" Ucap Pdt. Meriyanti, M.Th saat membuka prosesi jalan Salib di halaman Gereja Ottow, jalan Yobar 1 Merauke. 

Selain itu prosesi ritual jalan Salib merupakan simbol penghayatan dalam bentuk dramatisasi agar umat manusia khusunya jemaat masa kini dapat mengenang dan menghayati bagaimana Yesus berkorban , dihina, dicambuk bahkan disalibkan demi menebus dosa manusia. 

Kegiatan Jalan Salibpun berjalan penuh hikmat, yang diawali dari Halaman Gereja Ottow, melawati Jalan Onggatmid, Jalan Gak, Jalan Raya Mandala Bampel, Jalan Yobar 1 dan berakhir kembali di Halaman Gereja Ottow.(****)